Mantan Rektor Universitas Brawijaya periode 1973-1979, Prof. Darji Darmodiharjo, SH tutup usia pada pukul 16.25 di Jakarta, Sabtu (1/3). Jenazah diberangkatkan dari Jakarta pada pukul 11.00 menuju ke Malang untuk disemayamkan sementara di Jalan Jakarta 30 Malang.
Sebelum disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gading, jenazah diberi penghormatan terakhir di Kantor Pusat Universitas Brawijaya, Minggu (2/3).
Setelah diberi penghormatan terakhir, jenazah Prof. Dardji yang meninggal pada usia 94 tahun dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gading.
Prof. Darji Darmodiharjo, SH lahir di Blora pada tanggal 5 Maret 1920. Sarjana hukum alumni Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Universita Brawijaya yang berpangkat Kolonel TNI AD ini, saat menjabat rektor menetapkan singkatan “Unibraw” sebagai pengganti “Unbra”.
Selain itu, beliau menjadikan Kampus Dinoyo sebagai kampus utama dengan memindahkan Kantor Pusat dari Jalan Guntur dan Gedung kuliah dari kawasan Kotalama ke Kampus Dinoyo.Prof. Darji juga merupakan pendiri Laboratorium Pancasila (Larasila), tokoh pengembang filsafat pancasila dan bidang pendidikan.
Beliau juga berdedikasi dalam menggali nilai-nilai pancasila yang kemudian melahirkan sebuah buku berjudul “Menatap Indonesia, Sebuah Antologi/Bunga Rampai Filsafat Hukum dalam Bingkai Negara Pancasila” dan Santiaji Pancasila: suatu tinjauan filosofis, historis, dan yuridis konstitusionalBeliau juga sebagai pendiri lembaga kerjasama pengembangan karakter bangsa. [Oky]
