Dukung Merdeka Belajar, PS Agroekoteknologi Adakan Lokakarya

Sorry, this entry is only available in Indonesia.

Sebagai bentuk upaya implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, prodi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya mengadakan Lokakarya Sinkronisasi RPS MBKM dengan Kebutuhan DUDI. Acara ini dilakukan secara daring pada Senin, (11/10/2021).

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Damanhuri, MS.menyambut baik kegiatan ini. “Kegiatan ini ditujukan untuk menyelaraskan kurikulum di Agroekoteknologi khususnya dan di Universitas Brawijaya dengan dunia usaha dan dunia industri”, ujarnya. Sehingga, ia berharap para alumni dapat terjun langsung di masyarakat.

Hadir sebagai narasumber dalam Lokakarya ini antara lain Dr.Ir. Agustina Shinta Hw, MP, selaku Ketua Prodi Agribisnis FP UB, Dr.Ir. Titik Sundari, MP. dari Balai Penelitian Tanaman Kacang dan Umbi, Nina Effiana dari PT Soebandi Raja Agriculture, dan Ir. Priyo Cahyono, M.M.P., Ph.D dari PT. Great Giant Pineapple Tbk.

Menurut Shinta, rahasia implementasi MBKM di Prodi Agribisnis, adalah tidak berjalan sendiri-sendiri. “Perlu kerjasama antara para dosen, dan pimpinan untuk menjalankam program ini”, terangnya.

Selain paparan best practice MBKM, ada pula paparan dari para perwakilan industri mitra FP UB. Menurut Nina Effiana, selaku perwakilan PT Soebandi Raja Agriculture, ada dua jenis kompetensi yang dibutuhkan dalam perusahaan benih. “Kompetensi individu seperti berpikir kritis, kerjasama tim, motivasi, manajerial serta analitis Dan pengambilan keputusan”, terangnya. Sedangkan untuk kompetensi dasar, imbuhnya, yang dibutuhkan diantaranya adalah pengetahuan budidaya tanaman, perlakuan tanah, mekanisasi, serta komunikasi.

Lokakarya seri 3 ini merupakan rangkaian program kompetisi kampus merdeka (PKKM) Prodi Agroekoteknologi di tahun 2021.