Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) untuk kesekian kalinya menyambut penerimaan Mahasiswa Baru. Acara yang dikenal dengan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Ajaran 2021/2022 ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu Orientasi Pendidikan (Ordik) pada Sabtu (21/8/2021), dan Orientasi Mahasiswa (Ormawa) pada Minggu (22/8/2021). Acara yang dipandu oleh Jamila Wijayanti, S.S., M.Pd. ini dilaksanakan secara virtual sebagai dampak pandemi COVID-19.
Pada acara pembukaan dan peresmian, Dra. Elisabeth Worobroto Purwaningrum, M.Li, selaku Ketua Panitia, menyampaikan laporan bahwa pada tahun ajaran baru 2021 ini FIB UB menerima sebanyak 950 orang mahasiswa baru.
“Rinciannya adalah 935 orang dari jenjang pendidikan Sarjana, dan 15 orang mahasiswa dari jenjang pendidikan Magister pada Program Studi Magister Ilmu Linguistik,” ujarnya.
Dekan FIB UB, Prof. Dr. Agus Suman, S.E.,DEA., turut pula menyambut sekaligus memberikan pesan-pesan kepada para mahasiswa baru dalam pidato singkatnya.
“Selamat datang adik-adik mahasiswa baru di FIB UB. Saat ini kita bersama-sama sedang menghadapi masa sulit di era pandemi. Semua kegiatan dilakukan secara daring dan kita diakrabkan dengan aplikasi online yang menjadi penghubung satu dengan yang lainnya. Mahasiswa harus pandai bukan hanya secara akademis saja namun juga dibarengi dengan kecerdasan lain. Kita jangan hanya sebagai penikmat yang pandai meneruskan penemuan orang lain namun kita diharapkan mampu sebagai penemu-penemu baru yang berguna bagi masyarakat dan mengharumkan nama UB khususnya nama Fakultas kita”, ungkap Agus Suman.
Acara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta secara simbolik oleh Dekan sebagai peresmian pembukaan kegiatan PKKMB. Disusul oleh video teaser selayang pandang berupa pengenalan pejabat struktural yang ada di FIB UB berdasarkan jurusan dan prodi masing-masing.
Sebagai inti acara, mahasiswa baru diajak untuk mengenal kehidupan kampus dan sistem akademik, pengenalan sistem merdeka belajar, sistem pemerolehan beasiswa dan macamnya, beserta aplikasi SIAM yang menjadi sumber informasi mahasiswa, etika akademik, dan informasi mengenai Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang secara ringkas disampaikan oleh jajaran struktural secara bergantian dan Tenaga Kependidikan bidang Akademik yang terlibat di dalamnya.
Mahasiswa pun turut aktif dalam dikusi interaktif pada sesi-sesi materi tersebut. Hal ini sebagai bukti antusiasme mereka yang tak lekang oleh jarak dan media yang digunakan hingga akhir acara. [DTS/Humas UB]