
Perhelatan wisuda periode ke-XV dan XVI telah berlangsung pada (18/5-19/5/2024). Wisudawan terbaik Komang Agus Arta dan Cesilia Natasya Nainggolan menceritakan pengalamannya selama kuliah di UB.
Ditemui seusai wisuda Komang Agus Arta yang akrab disapa Gusta mengaku merasa jantungnya berdebar-debar karena menjadi giliran pertama yang namanya dipanggil. Walaupun begitu Gusta senang dapat membuat bangga orang tuanya. Gusta yang berasal dari Singaraja, Bali tidak pernah terpikirkan menjadi wisudawan terbaik. Bagi dirinya jalani saja dan mungkin rezekinya untuk mendapatkan gelar wisudawan terbaik periode 15.
Mengingat saat dulu Gusta berkuliah, Gusta mengakui mengalami kendala dan tantangan seperti saat semester awal harus dijalani secara daring membuatnya kurang bisa menangkap materi.
“Di awal-awal yaa mungkin masih masa pandemi kebetulan masuk di tahun 2020, mungkin tantangannya kuliah daring yaa kurang enak kurang bisa nangkep materinya,” kata Gusta. Selain itu, tantangan yang ditemui adalah beberapa mata kuliah cukup sulit dipahami oleh Gusta.
Berbeda dengan Gusta, Cesilia Natasya Nainggolan wisudawan Teknik Informatika menjelaskan bahwa tantangan dan kendala selama perkuliahan mungkin dari adaptasinya pembelajaran di Teknik Informatika Universitas Brawijaya mengingat dirinya yang berasal dari Jayapura.

“Aku juga sebenarnya gak punya latar belakang IT, pas SMA aku lebih banyak matematika awalnya. Ketemu teman-teman di Jawa yang punya pengalaman Advance emang susah di awalnya untuk menyamakan persepsi belajar sama mereka” Sebut Cesilia. Selain itu Cesilia mengakui bahwa dia harus melakukan adaptasi lebih di Kota Malang yang cukup berbeda dari kota asalnya.
Dengan berbagai tantangan serta kendala yang dialami, dia banyak mendapat dkukungan dari teman-teman seperantauan untuk berbagi ilmunya.
Menurut Cesilia komunitas di gereja yang bersama-sama dengan warga lokal membantunya untuk beradaptasi di Malang. Oleh karena itu, bagi Cesilia kota Malang adalah kota yang ramah dan hangat bagi perantau seperti dirinya.
Mengenai Tips and Trick dalam perkuliahan dari wisudawan terbaik, Gusta mengungkapkan yang terpenting menurutnya adalah mengenali kemampuan sendiri, berani untuk mengembangkan pembelajaran dan menghargai setiap langkah. Bagi Cesilia yang penting adalah selalu maksimal memberikan yang terbaik dengan kreativitas dan inovatif sehingga menjadi nilai tambah diri.
Untuk kedepannya Gusta dan Cesilia mengharapkan masa depan yang sama. Gusta dan Cesilia berharap kedepannya dapat berkuliah ke luar negeri.
“Aku rencana fokus untuk S2 di luar negeri, dosen juga banyak memotivasi untuk lanjut. Terus juga pasti FILKOM akan bangga dan apalagi kalau kita bisa bangun kolaborasi dengan universitas luar negeri” Ungkap Cesilia.
Walaupun mempunyai impian lanjut kuliah ke luar negeri, Gusta dan Cesilia tetap Let It Flow, dan jika takdir menentukan untuk bekerja terlebih dahulu mereka merasa tidak keberatan. (Hilya&Dea&ROM/OKY/Humas UB).