Mahasiswa Bantu UMKM Dapatkan Sertifikasi Halal Dengan Mudah dan Cepat

Dalam rangka mendorong dan mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperoleh sertifikasi halal, Kelompok Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 345 yang terdiri dari para mahasiswa Universitas Brawijaya, menyelenggarakan program edukasi dan sosialisasi mengenai sertifikasi halal di Balai Desa Resapombo.

Acara ini dihadiri oleh 32 UMKM dari wilayah tersebut. Dari 32 UMKM tersebut,  sembilan UMKM menyatakan minat untuk mendaftarkan produk-produknya agar mendapatkan sertifikasi halal. Salah satu momen penting dalam acara ini adalah diperkenalkannya sistem pendaftaran secara online untuk mendapatkan sertifikasi halal. Pendekatan baru ini merupakan hasil kerja keras para mahasiswa MMD 345, yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses sertifikasi bagi UMKM, sehingga lebih mudah diakses dan praktis bagi para pengusaha.

Para mahasiswa kelompok MMD 345 memberikan panduan dan bimbingan kepada UMKM dalam proses pendaftaran, serta memberikan informasi penting mengenai manfaat dan implikasi positif dari memperoleh sertifikasi halal untuk produk-produk mereka. Kehadiran mereka sebagai agen perubahan pada UMKM ini membuktikan bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif bagi perkembangan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas produk-produk UMKM.

Untuk memulai proses pendaftaran sertifikasi halal, UMKM yang berpartisipasi diwajibkan memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB), yang dapat diperoleh melalui platform Online Single Submission (OSS). Selanjutnya, UMKM dapat mendaftarkan produk-produk yang ingin disertifikasi halal melalui situs web khusus yang bernama “SiHalal.” Para mahasiswa juga membantu dalam proses pengisian data dan informasi penting mengenai produk-produk tersebut.

Setelah menyelesaikan proses pendaftaran dan melakukan input terhadap seluruh data yang diperlukan, UMKM diminta untuk mengirimkan aplikasi mereka kepada tim pendamping yang telah ditunjuk. Tim ini melakukan pemeriksaan mendalam terhadap data yang disediakan untuk memastikan keakuratannya dan kesesuaiannya dengan standar sertifikasi halal.

Setelah berhasil diverifikasi oleh tim pendamping, data tersebut kemudian diteruskan ke Komite Fatwa yang bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi akhir apakah produk-produk tersebut layak mendapatkan sertifikasi halal. Proses evaluasi ini biasanya memakan waktu sekitar 12 hari.

Hasil akhir dari program kerja ini adalah diperolehnya sertifikasi halal untuk produk-produk dari UMKM yang berpartisipasi. Sertifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk mereka di pasar, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan membuka peluang bisnis baru bagi mereka.

Acara ini mendapat apresiasi yang luas karena upaya kolaboratif para mahasiswa kelompok MMD 345 dalam mempromosikan praktek halal di kalangan bisnis lokal dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan UMKM di komunitas. Keberhasilan program ini adalah hasil dari dedikasi dan kerja sama yang baik antara MMD 345 dan semua UMKM yang turut serta di Balai Desa Resapombo.

Dengan inisiatif ini, diharapkan lebih banyak bisnis lokal akan mengikuti jejak dan menerapkan sertifikasi halal, sehingga turut berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan industri halal di wilayah tersebut. Para mahasiswa MMD 345 berkomitmen untuk terus memperkuat kerjasama dengan pihak terkait dan meningkatkan efektivitas program agar lebih banyak UMKM dapat memperoleh sertifikasi halal untuk produk-produk mereka, sehingga berdampak positif pada pertumbuhan dan daya saing UMKM secara keseluruhan. (*/OKY/Humas UB)