Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Prof. Trinil Susilawati menggelar acara Meet UB’s Professor, Kamis (19/10/2023). Bertempat di Kantor Pusat Koperasi SAE Pujon, acara tersebut merupakan keberlanjutan dari kerjasama antara Koperasi SAE Pujon, PT. Nestle, dan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, dalam rangka mewujudkan pembibitan peternakan sapi perah secara mandiri oleh peternak.
Tema yang disung pada pertemuan itu adalah Desiminasi Inseminasi Buatan (IB) menggunakan semen sexing di Pujon.
Prof. Trinil bersama Dosen Fapet UB, Aulia Puspita Anugra Yekti, M.Sc. dan Anu Atul Arif, MP menyampaikan hasil penelitian mulai tahun 2021 hingga 2023 mengenai implementasi IB semen sexing produk yang dihasilkan BBIB Singosari dan BBIB Lembang.
Menurut Trinil tujuan penggunaan semen sexing ini adalah untuk mendapatkan pedet (anakan sapi) betina yang digunakan sebagai replacement induk. Sehingga mampu meningkatkan produksi dan poulasi ternak sapi perah.
Disamping itu, ia juga membahas permasalahan kegagalan kebuntingan atau kematian janin yang disebabkan oleh endemi penyakit mulut dan kuku yang menyerang ternak ruminansia di Indonesia beberapa tahun lalu.
“Kami berharap melalui kerjasama ini dapat menyelesaikan permasalahan-permasalaahan yang dihadapi di SAE Pujon. Sehingga dapat terwujud peternakan mandiri dan peningkatan populasi serta produksi ternak sapi perah.” Ungkap Trinil
Kegiatan dihadiri oleh Direktur beserta staf Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Pimpinan beserta staf SAE Pujon, staf Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, staf PT. Nestle, Inseminator dan ketua kelompok peternak sapi perah di wilayah SAE Pujon. (TS/dta/oky/Humas UB)