Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Imam Santoso menghadiri SEA-Teacher Student Exchange Summit Batch 9 pada (21/3-22/3/2023) di Bangkok Thailand. Proyek SEA-Teacher bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan calon guru dari universitas di Asia Tenggara untuk memiliki pengalaman mengajar (praktikum) di sekolah-sekolah di Asia Tenggara.
SEA-Teacher Student Exchange Summit tahun 2023 ini dihadiri oleh 78 perguruan tinggi dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Jepang, Korea, dan undangan dari Australia.
Puncak dari kegiatan ini adalah penandatanganan kesepakatan (MOU) dari 78 perguruan tinggi se Asia Tenggara untuk melakukan student exchange yang akan dilaksanakan tahun 2023.
Peran penting dan kolaborasi kedepan antara Universitas Brawijaya (UB) dengan SEAMEO juga menjadi salah satu topik diskusi antara Prof Imam Santoso dengan Dr. Ethel Agnes Pascua-Valenzuela Director, SEAMEO Secretariat.
SEAMEO menyambut baik ajakan kerjasama UB dan menjajagi peluang penyelenggaraan kegiatan di masa yang akan datang.
Selain summit, kegiatan juga diisi dengan kunjungan ke Valaya Alongkorn Rajabhat University (VRU).
Dalam kesempatan ini Prof Imam banyak berdiskusi dengan Presiden Valaya Alongkorn Rajabhat University (VRU). Universitas Valaya Alongkorn Rajabhat adalah lembaga pendidikan tinggi publik nirlaba di Pathum Thani, Thailand, yang didirikan pada tahun 1932.
VRU menyediakan kursus dan program di berbagai bidang yang mengarah ke gelar pendidikan tinggi, diakui secara hukum dan pengembangan kurikulum serta bahan ajar.
Kegiatan juga diisi dengan kunjungan ke KBRI Bangkok dan diterima oleh Atdikbud KBRI Bangkok Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D.
Prof Imam Santoso dan Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D banyak berdiskusi tentang kerjasama perguruan tinggi seperti joint research, student exchange, student mobility, serta joint lecture.
Pada kesempatan ini juga didiskusikan KKN/PPL Internasional untuk mahasiswa UB dari Fakultas Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah Muslim di Provinsi Bangkok sebagai implementasi MoU/MoA dengan sekolah-sekolah atau pun dengan perguruan tinggi yang sudah menjalin kerjasama.
UB juga akan menjajagi pemberian scholarship untuk program bachelor, program Master, dan program doctoral.
Selain itu, Atdikbud KBRI Bangkok Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D. juga mengajak Prof Imam Santoso untuk menjajagi Kerjasama dengan Asian Institut of Technology.
Asian Institute of Technology (AIT) adalah lembaga pascasarjana berbahasa Inggris internasional, dengan fokus pada studi teknik, lingkungan, dan manajemen.
Program penjangkauan akademik, penelitian, dan pengalaman AIT yang ketat mempersiapkan lulusan untuk kesuksesan profesional dan peran kepemimpinan di Asia dan sekitarnya.
Didirikan pada tahun 1959, AIT menawarkan kesempatan untuk belajar di sebuah institusi di Asia yang memiliki reputasi global. Pada kunjungan Ke AIT Prof Imam Santoso ditemani oleh Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D. dan Hendrix Yulis Setyawan, PhD diterima oleh Prof. Shobhakar Dhakal, Vice President for Academic Affairs bersama executive dan direktur internasional office dari AIT.
Dalam kunjungan ini banyak didiskusikan tentang potensi kolaborasi dan Kerjasama terutama join degree, dual degree, kolaborasi riset dan join seminar. (*/Humas UB).