Himpunan Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya (HIMANIKA UB) sukses menyelenggarakan workshop bertajuk “Zona Diri” yang mengangkat tema Personal Branding dan Mental Health pada generasi Z, Selasa (12/11/2024). Workshop ini dihadiri oleh mahasiswa sarjana Ilmu Komunikasi UB yang antusias mendalami konsep personal branding dalam konteks kesejahteraan mental di tengah tantangan era digital.
Acara ini menghadirkan narasumber utama, Maulina Pia Wulandari, Ph.D., Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UB, yang memberikan wawasan mendalam mengenai permasalahan identitas diri dan kesehatan mental yang dialami generasi muda saat ini.
“Generasi Z saat ini hidup dengan konektivitas yang sangat tinggi, namun mereka juga menghadapi tekanan sosial yang sangat besar, terutama dari ekspektasi yang muncul melalui media sosial,” ujarnya. Menurutnya, kondisi ini menimbulkan tantangan serius terhadap stabilitas mental generasi Z yang kerap merasa harus selalu terlihat sempurna di hadapan publik, baik secara fisik, sosial, maupun prestasi akademis.
Ia memberikan cara untuk membangun personal branding yang benar-benar mencerminkan nilai-nilai pribadi dan bukan hanya untuk memenuhi ekspektasi masyarakat. “Personal branding itu bukan hanya tentang menampilkan diri di media sosial, tetapi tentang membangun identitas yang konsisten dengan siapa kita sebenarnya,” ungkapnya.
Dalam sub pembahasan mengenai problem yang dihadapi oleh generasi Z, Ia menjelaskan bahwa kesehatan mental atau ketidakpercayaan diri menjadi isu yang semakin krusial di kalangan Gen Z. Hal ini diperkuat oleh kisah nyata salah satu narasumber tambahan, Keishya Nariswari Gina Abhirupa, yang berbagi pengalaman pribadinya dalam menghadapi anxiety dan overthinking.
Keisha menceritakan perjuangannya yang penuh tantangan untuk meraih keseimbangan mental. “Dulu aku memang sering merasa anxiety dan selalu overthinking terhadap pandangan orang lain. Tapi, seiring berjalannya waktu aku berusaha untuk mengatasi itu, dan cara mengatasinya dengan gausah pikirin omongan orang lain, karena kamu bukan satisfying untuk orang lain,” ujar Keishya, yang kini telah berhasil menemukan cara mengatasi anxiety tersebut.
Workshop ini berhasil memberikan perspektif baru kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi UB mengenai cara mengelola personal branding dan kesehatan mental pada generasi Z. Mahasiswa yang hadir merasa terbantu dengan tips dan pengalaman yang diberikan oleh Ibu Pia, serta kisah inspiratif dari Keishya. Workshop “Zona Diri” diharapkan menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk memahami pentingnya keseimbangan antara personal branding dan kesehatan mental dalam menghadapi era digital saat ini.
Selain sebagai sarana edukasi, acara ini juga menjadi platform bagi mahasiswa untuk berbagi pengalaman dan mendiskusikan permasalahan yang kerap dialami oleh generasi Z, seperti kecemasan dan overthinking. Acara yang diselenggarakan HIMANIKA UB ini diharapkan dapat membangun kesadaran yang lebih dalam tentang pentingnya kesehatan mental dan personal branding yang sehat bagi para mahasiswa dan generasi muda lainnya. [dy/sitirahma]