Wakil Duta Besar Jepang untuk RI, Nagai Katsuro, didampingi oleh Konsulat Muda Jepang, Nakagome Kota, melakukan kunjungan kehormatan ke Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) pada Kamis (29/8/2024). Pada kunjungan ini, Nagai Katsuro ingin memperkenalkan diri serta berbincang dengan tenaga pengajar khususnya Program Studi Sastra Jepang dan Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FIB UB, terkait perkembangan Bahasa Jepang, khususnya di bidang Pendidikan.
“Saya senang bisa datang ke sini. Saya memiliki kesempatan untuk ke Surabaya kemarin, dan saya sempatkan mampir ke Malang untuk mengunjungi UB, karena UB merupakan salah satu universitas terbaik dengan hubungan kerja sama yang baik dengan Jepang,” kata Nagai Katsuro.
“Pembelajaran Bahasa Jepang di FIB UB merupakan yang terbaik di Indonesia, jadi saya senang dapat berkunjung ke FIB UB. Kami berada di sini untuk dapat memfasilitasi kerja sama dengan instansi, perusahaan, maupun universitas di Jepang,” lanjutnya.
Sejak tahun 2026, rata-rata 1/3 mahasiswa Indonesia yang lolos seleksi Monbukagakusho merupakan mahasiswa FIB UB. FIB UB juga merupakan salah satu test center JLPT di Indonesia. Selain itu, FIB UB adalah satu-satunya penerima hibah Omikoshi di Indonesia.
“Untuk pertama kalinya, sekarang di Indonesia kita memiliki Omikoshi dan berada di kampus UB. Rencananya, Omikoshi ini akan digunakan di festival budaya Jepang berikutnya di FIB UB. Saya akan sangat senang untuk datang dan melihat bagaimana parade Omikoshi ini,” ungkap Nagai Katsuro.
Dekan FIB UB, Hamamah, Ph.D., juga menyambut baik kedatangan Wakil Duta Besar Jepang dan Konsulat Muda Jepang untuk RI di FIB UB.
“Suatu kehormatan bagi kami dapat menyambut kehadiran Bapak Wakil Duta Besar Jepang dan Bapak Konsulat Muda Jepang di Indonesia. Kami sampaikan banyak terima kasih atas semua dukungan selama ini untuk pembelajaran Bahasa Jepang di FIB UB. Kami telah memiliki banyak kerja sama dengan universitas-universitas di Jepang. Bahkan kami juga memiliki beberapa native speakers,” kata Hamamah.
Acara di FIB UB meliputi pengenalan dosen, native speakers, ketua program studi, pengenalan tentang masing-masin program studi, penjelasan tentang akreditasi, sertifikasi, mahasiswa, kompetensi, kerja sama, hingga program-program pertukaran mahasiswa, magang, dan Nihongo Patona.
“Saya terkesan dengan kualitas dan semangat para dosen dan mahasiswa di UB terhadap Bahasa Jepang, Sastra Jepang, maupun Pembelajaran Bahasa Jepang,” ucap Nagai Katsuro.
“Setelah saya Kembali ke Jakarta, saya ingin berbagi semua pengalaman yang saya dapatkan selama kunjungan ke UB kepada staf-staf kedutaan Jepang di Jakarta. Jadi kami akan melihat kesempatan-kesempatan untuk menjalim kerja sama dengan UB terutama pemanfaatan lulusan Bahasa Jepang FIB UB,” pungkasnya.
Sebelum ke FIB UB, rombongan Wakil Duta Besar Jepang ini dimulai dengan penerimaan oleh Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., dilanjutkan dengan kunjungan ke Satellite Office Shinshu University di International Academic Affairs (IAA) UB, kunjungan ke Perpustakaan UB untuk melihat Omikoshi, kemudian ke FIB UB.
Pada kesempatan ini, Rektor UB menjelaskan bahwa UB memiliki kerja sama dalam berbagai bidang dengan instansi maupun universitas di Jepang, diantaranya terdapat kerja sama dengan 72 institusi Jepang dan sebanyak 117 MoU atau MoA yang telah disepakati sejak tahun 2011. Selain itu, juga terdapat 389 makalah, dan 2078 sitasi yang telah terpublikasi mulai tahun 2019 hingga 2024.
Tidak lupa, Prof. Widodo juga memperkenalkan dan mengajak tamu mencicipi produk-produk UB, diantaranya Porang, Indonesia Konyaku Jelly drink dan air mineral, UB Fresh, sekaligus membahas tentang isu-isu SDGs. [dts/Humas FIB/Humas UB]