IAAS LC UB mengadakan Program Village Concept Project 2024 (VCP) membantu masyarakat Dusun Sukosari Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang untuk memberdayakan masyarakat pedesaan melalui pengembangan di bidang pertanian dan sosial, dengan fokus pada edukasi, pelestarian lingkungan, dan pemanfaatan potensi lokal.
Sebuah inisiatif pengabdian sosial yang melibatkan 40 peserta melibatkan kegiatan berupa pengembangan potensi Desa Pandansari yang berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan desa, pemberdayaan masyarakat dalam bidang pendidikan, lingkungan, dan pertanian, serta pengembangan produk berbasis potensi lokal.
Pada tahun ini, tema yang diangkat dalam program adalah “Langkah Nyata, Masyarakat Berdaya”. Tema ini mencerminkan komitmen VCP untuk memberdayakan masyarakat pedesaan melalui program kerja yang terstruktur dalam pengembangan masyarakat, pengembangan potensi desa, dan pendidikan lingkungan. Program ini bertujuan agar masyarakat pedesaan dapat lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Dalam pelaksanaannya, program Village Concept Project (VCP) mengangkat beberapa kegiatan untuk pemberdayaan masyarakat Desa Pandansari. Trial and Error bertujuan mengembangkan jeruk sebagai produk unggulan desa untuk meningkatkan perekonomian lokal.
IAAS SAGA (Studying Agriculture and Science) mengadakan pembelajaran di kelas dan praktik penanaman untuk meningkatkan keterampilan pertanian. Independence Day (Lopilasan) memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia dengan lomba yang menonjolkan gotong royong dan kebersamaan. Sosialisasi untuk Ibu-Ibu PKK bertujuan meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK dalam mengembangkan produk pangan lokal. Adpaun branding Produk dan akun Humanity at IAAS LC UB bertujuan mempromosikan produk VCP melalui media sosial dan memperkenalkan kegiatan sosial IAAS kepada publik. Semua program ini terintegrasi untuk memperkuat potensi desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong pembangunan ekonomi lokal.
Program ini mewadahi mahasiswa untuk mampu melakukan tindakan sosial nyata bagi masyarakat dan meningkatkan keterampilan. Dalam kerangka sila kedua Pancasila, mahasiswa diharapkan aktif dalam memberikan kontribusi positif dan berkelanjutan untuk masyarakat. Dengan pengetahuan dan semangat yang ada, mahasiswa diharapkan menjadi penggerak perubahan sosial yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. (*/Humas UB).
