IAA Gelar Wawancara Kandidat Mahasiswa Beasiswa KNB di UB

UPT International Academic Affairs (IAA) menggelar wawancara untuk kandidat mahasiswa penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) di Universitas Brawijaya, Rabu (23/4/2024). Sebanyak 37 mahasiswa yang melamar untuk masuk UB hadir pada sesi virtual tersebut. Jika berhasil mendapatkan beasiswa yang diperuntukkan warga negara-negara berkembang itu, mereka akan melanjutkan studi di jenjang S2 dan S3 pada 12 fakultas di UB pada tahun akademik yang akan datang.

Kepala UPT IAA Dr. Didik Hartono, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari seleksi Beasiswa KNB yang dilakukan oleh Kemendikbudristek dengan pendanaan dari LPDP. Pada mulanya, pelamar melakukan pendaftaran melalui kantor kedutaan besar RI di negara masing-masing. Setelah melalui seleksi administratif di kedutaan, kandidat akan diserahkan kepada perguruan tinggi tujuan untuk dilakukan seleksi melalui wawancara dan tes lainnya.

“Hari ini kami melakukan wawancara dengan melibatkan perwakilan prodi yang dituju dan tim internal UPT IAA sendiri. Setelah ini kami juga akan melakukan tes potensi akademik kepada mereka,” ujar dosen Fakultas Ilmu Budaya itu.

Sementara itu, ada beberapa hal yang digali dalam sesi wawancara tersebut. Di antaranya, UB ingin mengetahui mengapa kandidat ingin melanjutkan studi di UB dan di prodi yang dipilih.

Kandidat juga diminta untuk menyampaikan apa relevansi prodi yang dituju dengan riwayat pendidikan mereka atau pekerjaan mereka sebelumnya. Selain itu, tim internal UPT IAA ingin memastikan bahwa kandidat akan benar-benar berkomitmen pada regulasi yang ditetapkan oleh LPDP, yakni bersedia tidak menikah atau membawa keluarga selama studi, tidak mengidap penyakit yang berbahaya, dan telah mendapatkan izin belajar bagi kandidat yang berstatus pegawai.N (AUL/OKY/Humas UB)