Universitas Brawijaya (UB) menggelar seminar “Beasiswa dan Magang di Taiwan Tahun 2025” untuk memperkenalkan berbagai program beasiswa dan peluang magang bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan karier dan kompetensi akademik mereka di Taiwan Diselenggarakan oleh UPT International Academic Affairs di Ruang Sidang Rektorat, acara ini dihadiri oleh para mahasiswa yang ingin mendapatkan informasi lebih mendalam tentang program beasiswa dan peluang magang di Taiwan.
Selain informasi tentang jenis-jenis beasiswa yang tersedia, peserta juga mendapat paparan mengenai proses aplikasi, persyaratan, dan tips sukses mendapatkan beasiswa maupun posisi magang di perusahaan-perusahaan Taiwan.
Dalam sambutannya, Kepala UPT International Academic Affairs Universitas Brawijaya, Dr. Didik Hartono S.S., M.Pd, mengungkapkan pentingnya kesempatan internasional seperti ini untuk pengembangan karier dan akademik mahasiswa.
“Taiwan adalah salah satu negara dengan kemajuan pesat di bidang pendidikan dan industri teknologi. Melalui program beasiswa dan magang, mahasiswa bisa mendapatkan ilmu serta keterampilan langsung dari negara tersebut, sekaligus memperkaya pengalaman lintas budaya,” katanya.
Seminar ini menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai institusi pendidikan dan industri di Taiwan, termasuk perwakilan universitas-universitas ternama serta perusahaan yang memiliki program magang bagi mahasiswa asing. Para alumni Universitas Brawijaya yang pernah belajar dan bekerja di Taiwan juga turut hadir, memberikan testimoni serta berbagi tips mengenai proses pendaftaran dan cara menyesuaikan diri dengan lingkungan di Taiwan.
Selain menjelaskan persiapan pendaftaran studi di Taiwan, seminar ini juga membahas tentang Benefit Studi di Taiwan, dan Beasiswa Kementrian Pendidikan Taiwan yang terdiri dari program degree dan non degree.
UPT International Academic Affairs Universitas Brawijaya berharap melalui acara ini, mahasiswa semakin terdorong untuk mengejar pendidikan dan pengalaman kerja di luar negeri. Dengan keterbukaan informasi dan dukungan dari pihak universitas, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang mampu meraih kesempatan internasional untuk mengembangkan potensi dan daya saing global mereka. (*/Humas UB).