Job Fair XI dan Seminar Universitas Brawijaya yang digelar oleh Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPKK) secara resmi dibuka oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS., pada Kamis (20/10/2016) di Gedung Samantha Krida UB.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti kurang lebih 26 perusahaan dan instansi dari seluruh Indonesia. Menurut Ketua UPKK UB Dr. Drs. Edy Yulianto, MP, Job Fair XI ini diselenggarakan dengan harapan terjadi percepatan pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja dalam hal ini perusahaan atau instansi. Dimana pencari kerja dapat secara langsung bertemu dengan perusahaan dan ini mempercepat proses penempatan.
“Perusahaan menyediakan lowongan pekerjaan dan menginformasikan serta melakukan seleksi awal untuk mencari calon tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan sementara pencari kerja akan mendapatkan informasi yang up to date sehingga bisa menentukan jenis pekerjaan yang diminati sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan,” jelas Edy.
Ditambahkan Edy, Job Fair XI ini diikuti oleh 26 perusahaan, dan hal ini mengalami penurunan dibanding dengan Job Fair sebelumnya dikarenakan pada saat ini banyak perguruan tinggi yang juga menyelenggarakan job fair. Selain itu juga banyak perusahaan atau instansi yang menyelenggarakan job fair secara on line.
Sedangkan Rektor UB dalam sambutannya menyampaikan bahwa tugas universitas selain memberikan pembelajaran mahasiswa juga memiliki tanggung jawab untuk mengantarkan lulusannya sampai bekerja. Karena hal ini juga merupakan salah satu penilaian dalam akreditasi nasional tentang masa tunggu lulusan dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan.
Kepada perusahaan maupun instansi yang ingin merekrut lulusan UB, Prof. Bisri berpesan untuk tidak kuatir karena kalau dilihat dari sisi kualitas, UB pada tahun kemarin merupakan perguruan tinggi pilihan terfavorit nomor dua di Indonesia yang artinya dari segi input mahasiswa UB sudah berkualitas karena dari 200.000 pendaftar, yang diterima hanya sekitar 12.000 mahasiswa. Selain itu dari sistem pemeringkatan DIKTI, kualitas mahasiswa UB juga diakui nomor satu. Hal ini membuktikan tidak hanya input saja yang baik tetapi juga proses pendidikan UB yang juga baik, dimana hal ini tercermin dari keberhasilan UB yang telah memenangkan Pimnas hingga lima kali dan yang terakhir pada PIMNAS ke-29 kemarin. [ronny/Humas UB]
