Universitas Brawijaya Jajaki Kerja Sama Akademik dengan University of the Philippines Manila

Universitas Brawijaya (UB) terus memperluas jaringan kerja sama internasional dengan menjajaki peluang kolaborasi akademik bersama University of the Philippines Manila (UPM). Kunjungan yang berlangsung pada Senin, (24/2/2025), ini dipimpin oleh Dr. Didik Hartono, M.Pd., Kepala UPT International Academic Affairs (International Office), didampingi oleh Koordinator Kerjasama Asia Tenggara dan Afrika Aulia Luqman Aziz, M.Pd., dan diterima oleh Dr. Vivien Fe F. Fadrilan-Camacho, Direktur Office of International Linkages UPM.

Dalam pertemuan yang berlangsung di UPM Board Room, 8/F Philippine General Hospital, Taft Avenue, Manila, kedua belah pihak membahas lima area prioritas kerja sama, yaitu student exchange (baik dalam bentuk pertukaran kredit selama satu semester maupun program jangka pendek 1-2 minggu untuk akademik dan budaya di Indonesia), Adjunct Professor program, “3 in 1” Program, double degree program, joint research, serta joint events seperti konferensi internasional.

Dr. Didik Hartono menegaskan bahwa UB melihat UPM sebagai mitra potensial untuk berbagai program akademik dan riset.

“Kami sangat antusias untuk menjalin kerja sama dengan University of the Philippines Manila, terutama dalam bidang student exchange dan program double degree. Kami yakin bahwa dengan reputasi akademik yang kuat dari UPM, kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi kedua institusi, baik dalam peningkatan kualitas akademik maupun pengalaman internasional bagi mahasiswa,” ujarnya.

Dari pihak UPM, Dr. Vivien Fe F. Fadrilan-Camacho menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan ketertarikan untuk mengembangkan program-program bersama yang relevan dengan keunggulan akademik UPM.

“Kami melihat peluang besar dalam kerja sama ini, terutama untuk program double degree dengan Master’s of Public Administration dan student exchange dengan tema kesehatan. Sebagai institusi yang fokus pada health sciences, kami tertarik untuk mengeksplorasi pertukaran mahasiswa yang berbasis pada bidang kesehatan dan kebijakan publik,” katanya.

Sebagai salah satu kampus utama dalam sistem University of the Philippines, UPM dikenal sebagai pusat pembelajaran di bidang health sciences dan turut mengelola Philippine General Hospital, rumah sakit terbesar di Manila. Dengan potensi akademik dan fasilitas yang kuat, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan dan riset di kedua universitas. (*/Humas UB)