
Unit Kegiatan Mahasiswa Wirausaha Brawijaya menggelar kegiatan yang bertajuk “Clash of Entrepreneur (COE) 2”, yang merupakan program pengembangan wirausaha untuk membangun keterampilan bisnis melalui rangkaian seminar, mentoring dan kompetisi yang dirancang untuk menciptakan ide bisnis yang inovatif dan berkelanjutan bagi seluruh fungsionaris Mahasiswa Wirausaha.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung KPPN, Malang (4/5/2025) ini merupakan rangkaian Clash Of Entrepreneur, yang sudah terselenggara sejak (8/3/2025).
Rangkaian kegiatan CoE terdiri dari beberapa tahapan yang dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman dan keterampilan dalam merancang serta mempresentasikan ide bisnis. Kegiatan diawali dengan Seminar 1 yang menghadirkan Arif Bawono Surya yang merupakan CEO Lets Play Indonesia, sebagai narasumber dengan materi mengenai Design Thinking.
Dalam sesi ini, peserta diberikan penugasan berupa pengembangan ide bisnis, pembuatan Business Model Canvas (BMC), dan pitch deck.
Selanjutnya, peserta mengikuti sesi Coaching yang berfokus pada aspek Finance dan Marketing serta finalisasi pitch deck yang telah disusun.
Setelah itu, peserta menjalani Mentoring 1 yang berisi sesi konsultasi untuk memperdalam ide bisnis dan menyempurnakan pitch deck masing-masing. Rangkaian ditutup dengan Mentoring 2 yang berisi sesi Final Pitching. Pada sesi ini akan dipilih kelompok terbaik dari masing-masing bidang bisnis.
Presiden Director Tegar Widianto mengatakan UKM MW akan terus memberikan dukungan sesuai dengan visi misi UB “World Class Entrepreneurial University”.
“Kita ingin membuat ekosistem kewirausahaan di UB ini dapat lebih unggul lagi, juga di UKM MW Brawijaya menjadi ekosistem terdepan. Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini (CoE 2) peserta dapat mengimplementasikannya langsung ke bisnisnya,” kata Tegar.
Rahmad Akbar Husin, selaku Director RnD UKM MW Brawijaya mengatakan Clash of Entrepreneur ini dilengkapi bootcamp dan mentoring. Setiap tim akan didampingi oleh mentor yang kompeten di bidangnya yang sengaja dihadirkan supaya setiap tim juga dapat menanyakan kekurangan dan kelebihan dari ide bisnis dan pitch deck yang akan dipitchingkan nantinya.
“Kami memberikan fasilitas kepada peserta dengan menghadirkan mentor yang sudah ahli di bidangnya, terdapat 4 bidang yaitu: FnB, Creative Industry, Teknologi dan Jasa,” kata Rahmad
Dalam kegiatan ini juga terdapat mini case yangmana peserta diberikan studi kasus untuk bisa dipecahkan oleh peserta yang dibentuk menjadi sebuah kelompok studi kasus tersebut diberikan berupa permasalah dalam sebuah perusahan yang harus bisa diselesaikan oleh setiap tim. Nantinya setiap tim akan diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi terkait penyelesaian permasalahan dari studi kasus yang sudah diberikan. Bagi tim terbaik setelah menyampaikan presentasi akan diberikan penghargaan.
Dimas, salah satu peserta CoE 2 juga memberikan apresiasi terkait terselenggaranya kegiatan ini, dia menyebut mendapatkan banyak wawasan dan pengalaman setelah mengikuti kegiatan ini.
“Saya belajar banyak dan mendapat pengetahuan tentang bisnis dari pemateri yang diundang hari ini. Kita juga mengetahui bagaimana pengelolaan bisnis, mulai dari operasional dan menggaji karyawan,” kata Dimas. (fer/Humas UB).