Tim Doktor Mengabdi (DM) yang diketuai oleh Prof. Ifar Subagiyo mengadakan uji coba tiga alat yang akan diberikan kepada mitra DM, yaitu Kelompok Ternak Gembalang di Desa Sumberjo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Lapang Sumber Sekar dengan melibatkan enam peserta. Hibah alat ini bertujuan untuk mendukung implementasi Teknologi Tepat Guna yang diintroduksi dalam program Doktor Mengabdi.
Melihat potensi limbah pertanian yang melimpah di wilayah Kecamatan Widang, Tim DM UB mengirimkan alat berupa pengepres jerami padi, alat pencacah, dan alat untuk merendam jerami dalam larutan urea saat proses pembuatan jerami urea amoniasi.
“Selama ini, jerami padi yang melimpah biasanya hanya dibuang begitu saja bahkan dibakar, sehingga jarang sekali dioptimalkan sebagai pakan ternak. Jerami padi memang memiliki kualitas yang kurang baik sebagai pakan ternak karena kandungan ligninnya yang tinggi. Namun, dengan pengolahan yang tepat, ikatan lignin dapat direnggangkan dan meningkatkan nilai kecernaan jerami padi dalam alat pencernaan ternak ruminansia,” kata Prof. Ifar Subagiyo.
Dalam uji coba ini, jerami padi kering dipres membentuk kubus untuk disimpan dalam gudang pakan guna pemakaian jangka panjang. Sebelum diberikan kepada ternak, jerami padi diharapkan diproses terlebih dahulu menggunakan teknik amoniasi.
Dengan adanya hibah alat ini, diharapkan dapat memantik semangat para petani peternak di Desa Sumberjo, Kecamatan Widang, untuk terus berkarya dan memanfaatkan potensi lokal secara optimal. Hibah ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengolahan pakan ternak, sehingga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan peternak.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Universitas Brawijaya dalam mendukung pengembangan teknologi tepat guna dan pemberdayaan masyarakat peternak melalui program Doktor Mengabdi. (MT/OKY/Humas UB)