Universitas Brawijaya (UB) turut andil dalam pameran alat Kesehatan yang diadakan oleh Kemenkes RI, (12/7-13/7/2023) di Hotel Alila Solo Kota Surakarta.
Dalam pameran ini UB memamerkan berbagai inovasi alat Kesehatan yang dihasilkan civitas UB seperti DGscope (stetoskop digital untuk telemedisin), Telesphorus (kamera mulut untuk teledentistry), Bowell (mangkuk pengukur kalori makanan), Byca Oxym (gendongan bayi pelancar ASI), sistem pendeteksi jamur untuk teledermatologi, Snepy (bantal leher cerdas), serta peralatan medis 3D-printed untuk skill lab.
Ajang ini digelar oleh Kemenkes dengan tujuan mempertemukan peneliti dengan mitra industri agar terjadi hilirisasi dari produk inovasi yang mereka ciptakan. Kemenkes juga membuka forum diskusi terkait roadmap alat kesehatan di Indonesia serta peraturan dalam hilirisasi alat Kesehatan.
Event ini dibuka secara langsung oleh wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D. Dia mengatakan Kemenkes akan menjadi perantara peneliti dengan mitra industri.
“Kami melakukan kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri sehingga beberapa inovasi yang ada di lembaga pendidikan bisa diaplikasikan dan dipakai oleh masyarakat secara langsung,” ungkapnya.
Prof. Dante juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi stand Universitas Brawijaya dan memberikan apresiasi positif pada inovasi yang dipresentasikan oleh tim UB. Selain beliau, stand UB juga banyak dikunjungi oleh perwakilan-perwakilan Politeknik Kesehatan dari seluruh Indonesia dan pengunjung lokal dari Kota Surakarta.
Diharapkan dengan dimulainya program ini, Indonesia dapat memproduksi alat kesehatan sendiri dan tidak bergantung dari impor. Hal ini juga dapat memantik semangat para peneliti dalam negeri untuk terus berinovasi terkait alat Kesehatan produksi dalam negeri
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan menggelar Pameran Hasil Riset dalam Pertemuan Koordinasi Penguatan Jejaring Sentra Riset Alat Kesehatan pada tanggal 12-13 Juli 2023, bertempat di Hotel Alila Solo, Kota Surakarta.
Pada kegiatan ini Kemenkes mengundang 15 universitas/jejaring riset untuk memamerkan inovasi dan hasil penelitian terkait pengembangan alat kesehatan. Universitas Brawijaya mendelegasikan tiga perwakilan dari Fakultas Kedokteran yaitu dr. Agung Riyanto Budi Santoso, Sp.OT(K), dr. Thareq Barasabha, M.T, dan Muhammad Abdul Raziq.. (MAR/OKY/Humas UB)
