UB Tertib dan Ramah, Cerita Peserta UTBK dari Berbagai Daerah

Citra dan Ingrid

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 di Universitas Brawijaya (UB) diselenggarakan selama sepekan, (23-29/04/2025). Diikuti 20.859 peserta, kegiatan ini memberikan kesan positif bagi peserta dari berbagai daerah.

Citra, peserta asal Malang, menyampaikan bahwa ini merupakan kali kedua ia datang ke UB. “UB dekat dengan sekolah saya, dan sejak awal sudah jadi pilihan,” ujarnya. Bersama Ingrid, yang berasal dari Papua, keduanya merasa puas dengan suasana ujian. “Saya baru pertama kali menginjakkan kaki di kampus UB. Ruangan untuk tes nyaman, panitianya juga ramah,” ungkap Ingrid, Kamis (24/4/2025).

Fadika dan Alfin, peserta asal Malang

Hal serupa disampaikan oleh Fadika dan Alfin, peserta asal Malang. Mereka mengapresiasi kondisi ruang ujian yang sejuk dan kondusif. “Ruangannya dingin, enak buat ngerjain soal. Nggak ada kendala sama sekali,” kata Alfin.

Sementara itu, peserta asal Tulungagung yang akrab disapa Izzas memilih UB sebagai lokasi ujian sekaligus kampus impiannya. Ia mendaftar pada Program Studi Ilmu Keperawatan. “Fasilitasnya oke, adem, dan semuanya berjalan lancar. Semoga bisa lolos dan jadi bagian dari UB,” ucapnya.

Izzas, peserta asal Tulungagung

Peserta lainnya, Mancista dan Adila yang berasal dari sekolah daerah Kota Batu menuturkan, soal-soal ujian cukup menantang, namun didukung oleh fasilitas UB yang sudah sangat memadai. “SNBT-nya cukup sulit, tapi fasilitasnya bagus dan terjaga,” ungkap Mancista.

Mancista dan Adila, peserta dari Kota Batu

Kesan yang disampaikan para peserta mencerminkan komitmen UB dalam menghadirkan pelaksanaan UTBK yang tertib, ramah, dan nyaman. Lingkungan kampus yang kondusif serta pelayanan panitia yang sigap menjadi nilai tambah tersendiri.

Pelaksanaan UTBK di UB dilakukan di 58 ruang ujian yang tersebar di 16 titik lokasi di kampus. Sebanyak 16 peserta di antaranya merupakan penyandang disabilitas. UB menyediakan berbagai fasilitas pendukung, termasuk 1.520 unit komputer dan 152 unit cadangan untuk memastikan kelancaran ujian, serta 60 unit metal detector untuk menghalau tindakan kecurangan. UB juga mengerahkan 474 pengawas ruang dan 147 pengawas teknis untuk menjaga ketertiban ujian.

“Semoga UB tambah jaya, tambah keren, dan makin sukses,” tutup Izzas, mewakili harapan para peserta terhadap UB sebagai kampus masa depan mereka. [MEL/MIT]