
Universitas Brawijaya (UB) akan membantu dalam bidang pengajaran pada Sekolah Dasar Merak yang ada di Desa Sumberwaru, Kec. Banyuputih, Kab. Situbondo.
Dalam kegiatan tersebut, UB akan menerjunkan tim dari Pengabdian Masyarakat LPPM dan mahasiswa KKN.
Ketua tim peneliti LPPM yaitu Anggun Trisnanto mengatakan UB akan mengirimkan delegasi KKN dan fokus pertama adalah pendidikan dasar mengingat hanya ada satu SD di daerah tersebut.
“Di Kampung Merak Situbondo hanya ada satu layanan SD. Dan itupun kondisinya tidak layak. Selain itu, tiga layanan utama yaitu pendidikan, kesehatan dan administrasi juga tidak ada,”katanya.
Aktifitas pengajaran di SD Merak rencananya akan dilakukan pada bulan Agustus dengan melibatkan Ketua Kelompok Jabatan Fungsional (KKJF) Pengabdian Masyarakat LPPM UB dan Tim KKN UB dari beberapa fakultas, seperti MIPA, FKH, FTP, FISIP dan FIB.
“Ini adalah bentuk kontribusi UB sebagai anggota Forum CSR Jawa Timur untuk meningkatkan layanan dasar pada masyarakat,”katanya.
Setelah kegiatan pengajaran selesai dilakukan, bentuk pengabdian masyarakat lain yang rencananya akan dilakukan adalah pengembangan biogas dan energi surya.
“Kampung Merak mempunyai potensi yang tidak kalah dengan kampung atau desa di wilayah lain. Salah satu potensi yang menonjol yaitu limbah kotoran sapi. Kondisi kandang sapi dan limbah kotoran yang belum diolah sekitar 5000 ekor,”katanya. (OKY/Humas UB).