UB Terima 1.618 Mahasiswa Vokasi dan 15 Mahasiswa Difabel

Setelah menerima mahasiswa melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN, Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan Seleksi Mandiri Pendidikan Vokasi (SMPV) dan Seleksi Mandiri Penyandang Disabilitas (SMPD) 2020.

SMPV dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap Pertama, penerimaan mahasiswa melalui jalur prestasi yang telah berlangsung bulan Juni 2020 silam, dan tahap kedua adalah jalur seleksi mandiri berdasarkan nilai rapor yang hasilnya diumumkan pada Rabu (9/9/2020). Jumlah peminat SMPV pada dua tahap tersebut berjumlah 13.283 orang, dan yang dinyatakan diterima sebanyak 1.618 mahasiswa.

Adapun Program Studi di Pendidikan Vokasi adalah Program Ahli Madya (D3) dan Program Sarjana Terapan dengan tujuan meningkatkan potensi, kemampuan, serta ketrampilan di bidang tertentu.  Selain itu, Program Studi Vokasi keseluruhan adalah D3 Administrasi Bisnis, D3 Keuangan dan Perbankan, D3 Teknologi Informasi, D4 Manajemen Perhotelan dan D4 Desain Grafis.  Unruk Sarjana Terapan (D4)   terdiri dari Program Studi Desain Grafis (Bidang Minat Desain Komunikasi Visual dan Bidang Minat Desain Interior) .

Ketua Program Vokasi Dr. Ir. Darmawan Octo Sucipto, M.Si menyampaikan bahwa pemerintah sangat berharap pada peningkatan SDM Indonesia melalui  “Vocational Education Program“. Oleh karena itu sangat tepat visi dan misi pendidikan vokasi UB adalah mencetak insan cerdas, kreatif , inovatif, dan kompetitif. Lulusan vokasi UB akan dibekali juga dengan sertifikat kompetensi sesuai bidangnya,” katanya.

Sedangkan penerimaan mahasiswa melalui jalur Seleksi Mandiri Penyandang Disabilitas (SMPD) yang hasilnya diumumkan pada Jumat (4/9/2020), UB menerima 15 orang dari 38 orang pendaftar. Dari 15 orang tersebut yang diterima pada program S1 sebanyak 10 orang, dan program vokasi sebanyak 5 orang.

Informasi lebih lanjut tentang tata cara daftar ulang dan pembayaran biaya pendidikan pada program vokasi dan program disabilitas dapat dilihat melalui laman www.selma.ub.ac.id. [KG]