Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Paramadina pada Senin (28/10/2024) melaksanakan penandatanganan MoU terkait kerjasama di bidang pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Rektor Lantai 7 Gedung Rektorat ini dihadiri antara lain Rektor Universitas Paramadina Prof. Didik J. Rachibini., M.Sc., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Pengelolaan Sumber Daya Dr. Handi Risza Idris, SE., M.Ec., beserta kedua staf Achmad Syahid dan Abd Qadir Jaelani.
Sedangkan dari UB selain Rektor Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., hadir pula Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, M.P.., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama & Internasionalisasi Andi Kurniawan, S.Pi., M.Eng.D.Sc, Sekertaris Unievrsitas Dr. Tri Wahyu Nugroho, S.P.,M.Si., Direktur Direktorat Kerja Sama Agung Sugeng Widdodo, ST., M.T., Ph.D., serta Sekretaris Direktorat Kerja Sama UB Muamar Khadafi, S.Kom., M.M.
Dalam kesempatan tersebut Rektor UP, Prof. Didik menyampaiakan maksud dan tujuan kunjungan rombongan ke UB, yang diantaranya adalah untuk menjalin kerjasama terutama dalam pengembangan program doktoral serta kerjasama riset di bidang pengembangan program AI.
“Kami telah memiliki program pasca sarjana, namun untuk programi doktor belum ada. Jadi kami kesini yang pertama, kami memohon bantuan untuk pengembangan prodi doktor, atau ada mekanisme yang bisa membantu kami dalam pengembangan prodi doktortoral, terutama kami ada komunkasi publik, ” ujar Prof Didik.
“Dan yang kedua seperti disampaikan Prof. Widodo tenteng kerjasama riset. Saat ini teman-teman di UP sudah mempunyai program AI. Yang mana saat ini riset-risetnya sudah menggunakan AI, oleh karena itu kami menyambut hangat jika kedepan akan ada kerjasama anatara UP dan UB terkait riset-riset yang berkaitan dengan AI,” tambahnya.
Sedangkan Rektor UB Rektor Prof. Widodo dalam kesempatan tersebut menyambut hangat kerjasama antara UB dan Universitas Paramadina mengingat secara kualitas UP merupakan salah satu universitas unggul terutama peradaban dan social culturnya yang saat ini memang dibutuhkan oleh Ondonesia.
“Dan saya kira, kita sama ya, mungkin nanti kerjasama riset, publikasi ataupun yang lainnya kita akan sangat senang sekali. Dan memang kadang-kadang untuk menemukan peneliti dengan peneliti itu agak susah oleh karena itu nantinya bisa sering-sering melaksanakan workshop maupun seminar sehingga bisa bertemu dan memperkuat kerjasama,” ujar Prof. Widodo.
“Dan sebenarnya dari universitas sudah banyak kendaraan untuk memberikan stimulan agar dosen-dosen muda kita mau untuk melaksanakan kerjasama baik dengan universitas dalam maupun luar negeri,” tambah Rektor.
Diakhir pertemuan, Prof. Widodo juga menyambut baik penawaran kerjasama dari UP terutama dalam pengembangan program AI mengingat UB pada saat ini juga telah mengembangkan program berbasis AI.
“Cocok, ini sangat pas, terutama tentang pengembangan AI, kita punya AI Center, punya super komputer dan juga punya pakar di bidang ini, bahkan kita punya dosen yang mampu menganalisis X (twiter)”.
“Jadi infra strukur super komputernya ada, AI Centernya ada, SDM yang terbiasa dengan analisis data juga ada, jadi saya rasa kita bisa langsung melaksanakan kerjasama,”pungkasnya. (ron/humasub)