Universitas Brawijaya (UB) menambah dua orang Guru Besar. Keduanya adala Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati PW, M.Kes, Sp.Rad (K) dan Prof. Dr. Ir. V.M. Ani Nurgiartiningsih, MSc. Secara berurutan, mereka merupakan Guru Besar aktif ke-138 dan ke-139 di UB.
Di hadapan peserta rapat senat terbuka di gedung widyaloka, Kamis (12/10/2017), Yuyun menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Peran Radiologi Deteksi Dini Aterosklerosis Sebagai Paradigma Baru Penatalaksanaan Stroke Iskemia”. Profesor bidang ilmu radiologi pada Fakultas Kedokteran ini bermaksud menunjukkan peran radiologi dalam deteksi dini stroke iskemia. Deteksi dini stroke, utamanya yang terkait dengan aterosklerosis, dilakukan dengan mengukur ketebalan intima-media arteri carotis menggunakan ultrasonografi yang punya keunggulan seperti tidak invasif, tanpa radiasi dan tanpa efek samping.
Sementara itu, dalam pidatonya Ani mengangkat judul “Peningkatan Performans Produksi Sapi Lokal Indonesia Melalui Seleksi”. Ani mengangkat sapi lokal sebagai sumber daya genetik Indonesia yang mempunyai keunggulan dan berpotensi untuk dikembangkan. Upaya yang dilakukan menurutnya tidak cukup dengan konservasi melainkan pada upaya untuk meningkatkan performans produksi dan mutu genetik. Strategi mendasar terkait hal tersebut adalah seleksi yang tepat dan konsisten berdasar potensi genetik masing-masing rumpun sapi loal di masing-masing daerah melalui pelaksanaan uji performans. [Denok/Humas UB]
