UB Sosialisasikan Berbagai Jalur Masuk secara Live

Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru UB secara live di Instagram dan UB Radio, Senin (22/02/2021).

Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya (UB) untuk jalur SNMPTN, UTBK-SBMPTN, dan Seleksi Mandiri tahun akademik 2021/2022 dilaksanakan secara live di Instagram dan UB Radio, Senin (22/02/2021). Sebanyak 340 peserta berpartisipasi dalam acara ini.

Subkoordinator Subbagian Kearsipan dan Humas Kotok Gurito, SE menyampaikan, untuk seleksi penerimaan secara nasional, yaitu SNMPTN dan SBMPTN, UB mengikuti jadwal dan ketentuan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

“Untuk jalur SNMPTN sudah dibuka tanggal 15-24 Februari. Dan hingga saat ini terdapat 620 ribuan siswa yang sudah log in, sedangkan yang sudah finalisasi terdapat 450 ribu siswa dan 150 ribu lainnya belum melakukan finalisasi,” ungkapnya.

Kotok melanjutkan, untuk jalur UTBK-SBMPTN, registrasi akun LTMPT dapat dilakukan pada tanggal 7 Februari – 12 Maret 2021. Selanjutnya pendaftaran dilakukan pada tanggal 15 Maret – 1 April 2021.

Pelaksanaan UTBK dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada tanggal 12-18 April 2021 dan gelombang kedua tanggal 26 April-2 Mei 2021 mendatang. Hasil SBMPTN akan dimumumkan pada tanggal 14 Juni 2021. Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP) pun sudah dapat dilakukan pendaftaran, dapat dilihat pada laman kip-kuliah.kemendikbud.go.id hingga tanggal 27 Februari 2021.

Sementara itu Koordinator Bagian Perencanaan, Akademik dan Kerja Sama Heri Prawoto Widodo, S.Sos., M.AB menjelaskan kesiapan UB dalam proses penerimaan mahasiswa di tahun 2021, baik secara daring maupun luring.

“Dengan berbagai macam permasalahan yang kita hadapi, karena situasi pandemi seperti ini, kami selalu berusaha mempersiapkan semua dengan baik. Kami siap menunggu kehadiran adik-adik semua di UB,” katanya.

Heri menjelaskan kuota atau daya tampung UB, yaitu 30 persen untuk SNMPTN, 40 persen untuk SBMPTN, dan 30 persen untuk Mandiri. UB juga memberikan kesempatan kepada siswa berkebutuhan khusus untuk bisa berkuliah di UB pada jalur Seleksi Program Khusus Penyandang Disabilitas (SPKPD) yang dapat dilihat di website selma.ub.ac.id.

“Mahasiswa difabel di UB akan mendapatkan sarana dan prasarana yang mendukung seperti adanya Pusat Studi Layanan Disabilitas, yang dapat membantu mahasiswa difabel secara teknis maupun pendampingan. Setiap gedung di UB juga sudah memiliki sarana untuk akses disabilitas, baik itu kursi roda dan berbagai sarana umum yang sudah cukup lengkap,” tangkasnya [Rachma/Humas UB]