UB Selenggarakan PKKMB secara “Blended”

Upacara Penerimaan PKKMB sebelum Pandemi
Upacara Penerimaan PKKMB sebelum Pandemi [photo by: ronny]
UB menyelenggarakan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) 2022 secara blended (gabungan daring dan luring). PKKMB akan diselenggarakan selama 6 hari, 16-21/8/2022. Pembagiannya yakni 16 Agustus Upacara Penerimaan secara Luring, 17-18 Agustus Ordik (Orientasi Pendidikan) dan Ormawa (Orientasi Mahasiswa) dengan sistem blended, 19-21 Agustus yakni Ordik dan Ormawa Fakultas.

“Kita memilih blended semata-mata mengurangi resiko itu (covid-19), “ ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa Prof. Dr.Drs. Abdul Hakim,M.Si pada Rapat Koordinasi Panitia di Gedung Widyaloka, Senin (8/8/2022).

Disampaikan Koordinator Ormawa dr. Eriko Prawestiningtyas,Sp.F, Upacara Penerimaan hanya akan dihadiri 500 mahasiswa baru di Lapangan Rektorat. Prosesinya pun cukup singkat, yakni sampai jam 11 siang. Sedangkan hari kedua dan ketiga baru dilakukan secara blended dan dibagi 4 sesi. Tiap sesi diikuti secara luring oleh 750 maba di Gedung Samantha Krida sedangkan sisanya mengikuti daring melalui Google Meet dan Zoom.

“Mahasiswa yang telah selesai sesinya tidak berkewajiban untuk tetap di UB, jadi bisa mengikuti sesi selanjutnya secara daring,” tegasnya.

Terkait pencegahan penyebaran covid-19 UB memberi ketentuan bagi maba yang menghadiri kegiatan luring diantaranya tidak boleh dalam kondisi sakit(batuk, pilek, demam), sudah vaksin dosis-2, wajib menegakkan prokes. Prokes tersebut yakni menggunakan masker KN-95, membawa hand sanitizer serta membawa paper board mandiri. Selain itu, universitas juga memfasilitasi panitia mahasiswa yang belum melakukan vaksin dosis 2 di RSUB (Rumah Sakit Universitas Brawijaya)

Untuk mendukung terselenggaranya PKKMB secara daring, panitia telah menyiapkan 144 operator. Operator ini nantinya bukan hanya bertanggung jawab secara teknis tapi juga diharapkan menjadi pengawas terselenggaranya PKKMB secara daring.”Untuk panitia operator yang akan mengawasi kegiatan maba secara daring akan ada Bimtek (Bimbingan Teknis) yang salah satu materinya dari Unit Konseling dan Pencegahan Kekerasan Seksual, “ tambahnya.

Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran ini menyampaikan kepada panitia mahasiswa yang diwakili unsur EM dan DPM, bahwa tidak ada mobilisasi mahasiswa menuju gerbang ke luar, cukup diarahkan keluar dari gedung acara. Selain itu juga tidak diperkenankan melakukan mobilisasi mahasiswa berdasarkan fakultas sebelum memasuki lapangan.

Ordik dan Ormawa Fakultas selama dua hari akan diisi materi kehidupan berbangsa, bernegara, dan pembinaan kesadaran bela negara; sistem pendidikan tinggi di Indonesia; perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0 dan kehidupan kampus pada masa pandemi; kesadaran lingkungan hidup, manajemen risiko, dan kampus sehat; materi pengembangan karakter mahasiswa agar mempunyai sikap sebagai intelektual, anti kekerasan, dan anti perundungan; materi Muatan Lokal.[sitirahma]