Universitas Brawijaya (UB) meraih dua penghargaan pada Anugerah Diktiristek 2023, yaitu Gold Winner untuk Kerja Sama dengan Pemerintah dan NGO Terbaik, dan Bronze Winner untuk Media Sosial. Penghargaan ini diberikan pada malam Anugerah Diktiristek, Rabu (13/02/2023), di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel.
Hadir menerima penghargaan ini Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Internasionalisasi Andi Kurniawan, S.Pi., M.Eng.D.Sc dan Kepala Divisi Informasi dan Kehumasan Zulfaidah Penata Gama, S.Si., M.Si., Ph.D.
Andi menjelaskan, anugerah ini untuk mengevaluasi program unggulan kerja sama UB dengan pemerintah dan NGO yang diajukan oleh UB.
Melalui arahan Rektor, tim Kerja Sama mengoptimalkan program kerja sama yang telah dilakukan UB. Beberapa program kerja sama unggulan yang disampaikan dalam proposal yang mengantarkan pada kemenangan ini adalah program Mahasiswa Membangun Desa (MMD), pengembangan UB Forest, dan pengembangan kawasan kampus.
“Saat mempresentasikan proposal, kami menjelaskan UB serius berkolaborasi dengan pemerintah di Jatim untuk pelaksanaan MMD, yakni dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pembangunan Desa, Pangdam, serta Polda Jatim. Tidak mungkin MMD yang diikuti 14 ribu mahasiswa ke 1000 desa dapat terwujud tanpa masukkan program strategis dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Dalam proposal tersebut Ia juga memaparkan kerja sama UB Forest dengan NGO dan lembaga swadaya masyarakat, kelompok masyarakat, sampai pemerintah pusat, serta kerja sama pengembangan kampus dengan pemerintah daerah.
“Berikutknya target kita adalah DUDI. Karena dalam kriteria kerja sama, selain dengan pemerintah juga ada dengan industri. Kami akan bekerjasama dengan Wakil Raktor Bidang Akademik mencari keunggulan komparatif dan best practice yang ada di UB sebagai brand image UB,” jelasnya.
Sementara itu kemenangan di kategori Media Sosial untuk PTNBH, dikatakan Zulfaidah merupakan satu tahapan ke arah perbaikan kualitas.
“Penghargaan ini didapatkan karena medsos kita berkembang, ada penambahan jumlah followers, memiliki centang biru, dan dari hasil survei yang kami lakukan mayoritas pengguna medsos sudah paham bahwa akun medsos kita merupakan akun official UB, sehinggga ketika ada medsos lain menggunakan nama UB mereka seringkali tidak percaya pada informasi yang disampaikan medsos tersebut,” ungkap Zulfaidah.
Penilaian pada kategori medsos dilakukan melalui review laporan dan wawancara dengan enam juri yang merupakan praktisi PR dan Komunikasi nasional.
“Pada saat presentasi disampaikan bahwa medsos UB selalu memberikan informasi yang up to date, memiliki perencanaan konten apa saja yang akan disampaikan minggu ini, serta memiliki target yang ingin dicapai,” terangnya.
Zulfaidah berharap medsos UB dan program lainnya pada Subdivisi Kehumasan UB dapat lebih mengembangkan inovasi, karena yang dinilai adalah usaha Humas dalam memberikan informasi atau publikasi kepada media. Dewan juri pasti menginginkan yang lebih dari yang telah disampaikan pada tahun sebelumnya.
Ajang tahunan yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini merupakan bentuk apresiasi kepada pemangku kepentingan pendidikan tinggi, riset, dan teknologi yang telah mendukung program dan kebijakan Ditjen Diktiristek untuk mewujudkan transformasi pendidikan tinggi.
Pada malam Anugerah Diktiristek 2023, sebanyak hampir 500 penghargaan diberikan kepada perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), mitra perguruan tinggi dari dunia usaha dan dunia industri, kementerian/lembaga, serta para jurnalis dan media. [Irene]