Universitas Brawijaya (UB) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan mempertahankan peringkat ke-4 di Indonesia dalam Webometrics Ranking of World Universities edisi Januari 2025. Secara global, UB berada di peringkat ke-914, menunjukkan daya saing yang kuat di tingkat internasional dan konsistensi dalam peningkatan kualitas akademik berbasis digital.
Pada pemeringkatan ini, Universitas Indonesia (UI) tetap menjadi yang teratas di Indonesia dengan peringkat ke-503 dunia, diikuti Universitas Gadjah Mada (UGM) di peringkat ke-666 dunia, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) di peringkat ke-803 dunia. UB yang berada di peringkat ke-4 nasional, terus memperkuat posisinya sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia dalam aspek keterbukaan ilmu pengetahuan dan visibilitas akademik global.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, M.P mengatakan, UB terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah serta digitalisasi untuk mencapai peringkat yang lebih baik di masa mendatang.
Webometrics Ranking menilai universitas berdasarkan tiga indikator utama. Yang pertama adalah Impact (Visibility), yang merupakan pengaruh dan keterlibatan universitas di dunia digital, diukur dari jumlah tautan eksternal unik yang mengarah ke situs UB. Yang kedua, Openness (Transparency) yang diukur dari jumlah kutipan akademik dari para peneliti UB dalam Google Scholar Profiles. Ketiga, Excellence (Scholar) yang dilihat dari jumlah publikasi ilmiah UB yang masuk dalam 10% teratas jurnal bereputasi tinggi di Scimago.
Peringkat ini menunjukkan efektivitas strategi UB dalam meningkatkan aksesibilitas riset, digitalisasi akademik, serta publikasi ilmiah berkualitas yang dapat diakses oleh komunitas akademik global.
“Posisi UB dalam Webometrics 2025 masih sama dengan tahun 2024, di mana UB juga menempati peringkat ke-4 di Indonesia dan peringkat ke-780 dunia. Meskipun ada penyesuaian peringkat global pada tahun ini, UB tetap menunjukkan performa yang stabil dalam indikator yang digunakan Webometrics,” tegas Imam Santoso.
Sebagai universitas berpandangan riset kelas dunia, UB akan terus memperkuat posisinya melalui beberapa langkah strategis. Pertama, UB akan mendorong peningkatan publikasi ilmiah internasional dengan memperluas kolaborasi riset bersama universitas global. Kedua, UB akan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para dosen untuk memperluas jaringan akademik internasional, termasuk peningkatan kerja sama dengan institusi pendidikan tinggi terkemuka. Ketiga, UB juga akan terus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital guna mendukung keterbukaan akses terhadap ilmu pengetahuan serta meningkatkan citra akademik universitas di tingkat global.
Untuk mendukung pencapaian ini, selain program rutin yang telah berjalan, tahun ini UB menghadirkan tiga program unggulan dari Wakil Rektor Bidang Akademik yang dirancang untuk mengakselerasi kerja sama akademik global, yaitu: UB Stars, Visiting Professor & Dosen Praktisi, serta Adjunct Professor.
UB mengajak seluruh sivitas akademika untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak luas bagi masyarakat. Dengan pencapaian ini, UB semakin optimis dalam menghadapi tantangan global dan memperkokoh posisinya sebagai universitas unggulan di tingkat dunia. [UPTReputasi/Irene]
