Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya melantik 26 dokter spesialis dari berbagai program studi seperti Neurologi, Emergensi, da Urologi, Jumat (24/1/2025). Pelantikan ini menjadi menarik karena juga melantik 6 dokter spesialis pertama dari program studi Kedokteran Emergensi. Diketahui bahwa program studi Kedokteran Emergensi FK UB ini menjadi yang pertama di Indonesia.
Wakil Direktur Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) dr. Saifullah Asmiragani, SpOT.Subsp.OTB(K) yang juga terdaftar sebagai staff pengajar di Fakultas Kedokteran UB yang mewakili direktur RSSA mengucapkan selamat kepada para dokter spesialis yang dilantik.
“Kami ingin menghaturkan selamat kepada program studi Emergensi dan Medicine setelah sekian lama berjuang meluluskan eram orang spesialis Emergensi pertama di indonesia” katanya.
Saifullah Asmiragani, SpOT.Subsp.OTB(K) juga menyampaikan bahwa ke 6 orang ini sudah secara baik bertahan dalam kondisi paling kritis dalam sisi penanganan penyakit. Bahkan 4 dari 6 dokter spesialis emergensi langsung diangkat menjadi pegawai di RSSA.
Dia berharap kepada dokter spesialis yang baru dilantik agar dapat mengabdikan diri dan ilmunya untuk kesejahteraan masyarakat terutama di daerah pelosok dan terpencil. Hal ini seperti yang disampaikan oleh dr. Rahmad, Sp.KFR (K) Bendahara Ikatan Alumni FK UB.
“Kami IKA FK UB berpesan untuk selalu menjaga almamater kita dengan bertindak dan berbuat sesuai kompetensi, etika, serta martabat sebagai dokter spesialis,” katanya.
Menambahkan hal ini dr. Rahmad berharap bisa menjaga hubungan antara alumni, teman sejawat dokter sehingga terjaga keharmonisan.
Dia juga menyampaikan untuk jangan segan-segan berkonsultasi disaat menghadapi kesulitan disaat menjalankan praktik dokter spesialis. (ROM/Humas UB).