UB Kurban 7 Ekor Sapi dan 15 Ekor Kambing

Foto Petugas Berupaya Menidurkan Sapi untuk Proses Penyembelihan Hewan Kurban
Foto Petugas Berupaya Menidurkan Sapi untuk Proses Penyembelihan Hewan Kurban. Foto: Sukana (Humas)

Sebanyak tujuh ekor sapi dan 15 kambing dikurbankan oleh Universitas Brawijaya pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah untuk dibagikan pada 1450 masyarakat yang berada di lingkungan kampus. Kegiatan penyembelihan dilakukan di Gazebo Raden Wijaya, Jumat (6/6/2025).

In’Amul Wafi, M.Ed., selaku perwakilan dari PPA UPT PKM menyebutkan bahwa total kupon yang dibagikan oleh UB sebanyak 1.450.

Foto Analis Wisnu Wardhana, drh., M.Biomed., selaku koordinator pengawas hewan kurban dari FKH sedang melakukan pemeriksaan
Foto Analis Wisnu Wardhana, drh., M.Biomed., selaku koordinator pengawas hewan kurban dari FKH sedang melakukan pemeriksaan. Foto: Sukana (Humas)

“Kami bagikan kepada tenaga pendidik di unit dan lembaga, terutama yang prioritas itu sekuriti, penjaga gedung, taman, dan juru parkir. Ada juga masyarakat daerah belakang Samantha Krida, Watugong, dan Ketawanggede yang juga mendapat kupon,” jelasnya.

Tidak hanya kupon, UB juga menyalurkan hewan kurban kepada 11 musholla. Wafi mengucapkan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat dan warga UB yang terus bertambah setiap tahunnya untuk ikut meramaikan agenda penyembelihan hewan kurban ini.

Foto Rektor Prof Widodo Melakukan Simbolisasi Penyerahan Hewan Kurban kepada drh. Analis Wisnu Wardhana pada saat selesai sholat Idul Adha. Foto: Sukana (Humas)
Foto Rektor Prof Widodo Melakukan Simbolisasi Penyerahan Hewan Kurban kepada drh. Analis Wisnu Wardhana pada saat selesai sholat Idul Adha. Foto: Sukana (Humas)

“Allhamdulillah untuk setiap tahunnya kita upgrade mulai dari teknis dan material. Tahun ini kita datangkan langsung truk pengangkut air untuk mencuci jeroan. Kemudian, kita juga mendatangkan dua alat potong tulang dan satu alat peroboh sapi,” tambah Wafi.

Ia mengatakan bahwa semua peningkatan sarana-prasarana ini merupakan rekomendasi dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UB.

Foto dokter Analis bersama Tim PPA
Foto dokter Analis bersama Tim PPA

Analis Wisnu Wardhana, Drh., M.Biomed., selaku koordinator pengawas hewan kurban dari FKH menyatakan sejak awal berdiri 16 tahun yang lalu, FKH sudah mendampingi UB untuk memeriksa kesehatan dan kelayakan hewan kurban.

“Alhamdulillah, tidak pernah ada kasus terkait zoonosis ataupun yang lainnya selama saya dan tim mahasiswa mendampingi,” katanya.

Dia menambahkan tim kedokteran hewan sudah mulai menyeleksi sapi sejak awal pembelian di kandang. Mulai dari cek fisik dari sisi medis, juga cek syarat kelayakan sesuai dengan syariat islam. Diharapkan dengan kombinasi antara pengecekan dari sisi medis dan syariat islam dapat menemukan sapi yang terjamin kelayakannya.

“Syarat pemberian kurban itu ASUH ya. Aman, Sehat, Utuh, dan Halal. Jadi semoga dengan segala pengecekan yang telah dilakukan, daging kurban yang diberikan oleh UB dipastikan memenuhi syarat ASUH tadi,” tambah drh. Analis

drh. Analis berharap karena kampus ada FKH, ada Fakultas Peternakan (Fapet), maka UB harus menjadi tempat ideal dan bisa menjadi percontohan bagi penyembelihan, minimal memenuhi standar nasional.

“Kita harus mencontohkan apa yang kita lakukan di sini itu benar-benar ideal dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan baik dari peraturan pemerintah maupun Undang-Undang Kesehatan Hewan,” tutupnya. (EMA/Humas UB).