
Universitas Brawijaya (UB) melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Malang dalam pembangunan bidang pertanian, peternakan, UMKM, dan ketenagakerjaan.
Kerjasama yang dilakukan pada Minggu (19/9/2021) di Hutan Pendidikan Universitas Brawijaya, UB Forest, Donowarih, Kabupaten Malang tersebut akan dilaksanakan terkait kultur jaringan, penggemukan sapi, dan diklat tenaga kerja.
Bupati Malang Sanusi mengatakan sektor peternakan dan pertanian, saat ini menjadi bidang unggulan di Kabupaten Malang yang terus diakselerasi dan dioptimalkan kinerjanya.
“Dari sektor pertanian, Kabupaten Malang telah berhasil menciptakan beberapa komoditas unggulan diantaranya seperti alpukat Pameling dan Pisang Sang Mulyo. Untuk sektor peternakan, didominasi produksi sapi perah, sapi potong, kambing dan ayam ras potong serta ayam petelur,”kata Sanusi.
Sanusi menambahkan produktivitas rata-rata alpukat Pameling sekitar 50 kg per pohon, sedangkan untuk produktivitas pisang Sang Mulyo sekitar 50 – 70 kg per pohon.
“Kabupaten Malang juga di minta oleh Presiden untuk memberikan sejumlah 1 juta bibit alpukat Pameling dan pisang Sang Mulyo untuk di berikan ke daerah lain untuk membantu memulihkan perekonomian karena dampak Pandemi COVID-19,” katanya.
Sementara itu, Rektor UB, Prof. Nuhfil Hanani mengatakan siap untuk mendukung upaya pembangunan kawasan pertanian.
“Kampung-kampung dikembangkan sebagai wisata, lalu economic of skill juga ditingkatkan. Saya berharap kerjasama ini dapat terlaksana dengan baik. Apalagi Pemerintah sangat terbuka dan sekarang ada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, mahasiswa diperbolehkan untuk belajar di luar kampus selama tiga semester, sehingga potensi ini penting untuk dimanfaatkan,”katanya.
Wakil Gubernur, Emil Dardak yang turut hadir, mendukung penuh kegiatan ini dan berharap agar inovasi di bidang pertanian dapat berjalan dengan baik.
Selain penandatanganan kerjasama, kegiatan juga diisi dengan vaksinasi kepada 200 warga Desa Donowarih serta penanaman pohon pisang Sang Mulyo, pisang andalan asal Desa Srimulyo, Dampit, Kabupaten Malang oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati Malang, dan Rektor UB. (Humas UB).