Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya (UB) Prof. Dr. Imam Santoso memimpin delegasi UB sebagai Organizing Committee bersama tim SEARCA dan perguruan tinggi ASEAN dalam International Conference on Micro-credentials and Research for Food Security and Climate Change (PMCFSCC).
Konferensi International PMCFSCC yang berlangsung pada 10–12 Februari 2025 di Amari Hotel, Pattaya, Thailand ini diselenggarakan oleh Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA) dan co-funded oleh European Union melalu program Erasmus+, bekerja sama dengan universitas mitra anggota SEARCA yang bertindak sebagai co-host.
Salah satu agenda penting dalam konferensi ini adalah Inauguration Ceremony of PMCFSCC Modules, yang mencakup penandatanganan Consortium Agreement on the Joint Offering of the Micro-credentials on Food Security and Climate Change (PMCFSCC).
Kesepakatan ini melibatkan berbagai universitas dan institusi dari kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya, bertujuan untuk memperkuat sistem pembelajaran berbasis micro-credentials dalam bidang ketahanan pangan dan mitigasi perubahan iklim.
Dalam sesi presentasi ilmiah, konferensi ini mengangkat berbagai topik strategis, seperti desain kurikulum, teknologi pembelajaran, kredit karbon di sektor pertanian, serta inovasi untuk ketahanan pangan dan keberlanjutan.
Prof. Imam Santoso berpartisipasi dalam diskusi yang melibatkan akademisi, peneliti, serta perwakilan industri dari berbagai negara.
Konferensi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh kehormatan dan akademisi berpengaruh dari berbagai institusi internasional, termasuk Dr. Evaristo A. Abella (Presiden, Central Luzon State University, Filipina), Assoc. Prof. Dr. Sathaporn Chuepeng (Wakil Rektor, Kasetsart University, Thailand), Prof. Cheng-Hsien Lin (National Chung Hsing University, Taiwan), Prof. Poonpipope Kasemsap (Kasetsart University, Thailand), Dr. Weerapon Thongma (Presiden, Maejo University, Thailand), dan Dr. Nur Azura binti Adam (Wakil Direktur SEARCA, Filipina).
Konferensi ini bertujuan untuk membahas peran micro-credentials dan hasil-hasil penelitian dalam meningkatkan kapasitas mitigasi perubahan iklim serta ketahanan pangan.
Acara dibuka dengan sesi pleno yang menampilkan keynote speakers terkemuka, termasuk Dr. Glenn Gregorio, Direktur SEARCA, yang membahas Capacity Building in Food Security and Climate Change, serta Assoc. Prof. Witsanu Attavanich dari Kasetsart University, Thailand, yang menyampaikan wawasan mengenai dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan Thailand.
Konferensi ini ditutup dengan sesi kolaboratif mengenai masa depan micro-credentials dalam sistem pendidikan tinggi, serta dampaknya terhadap ketahanan pangan global. UB turut berperan dalam sesi kolaborasi pengembangan inovasi terkait micro-credentials dan hasil penelitian scholar dan alumni SEARCA di bidang ketahanan pangan dan mitigasi perubahan iklim. [*/Humas UB]
