Universitas Brawijaya (UB) ikut berperan serta dalam kegiatan Career and Education Expo memperingati 100 tahun lahirnya Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) bertema Peran Pelajar Indonesia Pasca Pandemi COVID-19 untuk Kebangkitan.
Expo yang digelar selama dua hari ini (20/8-21/8/2022), diikuti 10 perguruan tinggi, yaitu UB, UNNES, IPB, Untad, USU, Unhas, UM, ISBI Bandung, Untirta, dan Universitas Musamus.
Dalam expo tersebut, UB memperkenalkan program studinya, fasilitas, prestasi, hasil riset, inovasi dan pengembangan karir.
Acara dibuka oleh Suharti, Ph.D Sekjen Kemdikbudristek ini, dihadiri Dirut LPDP Andin Hadiayanto; Koordinator PPI dunia Faruq Ibnul Haqi, perguruan tinggi peserta expo dan institusi mitra yaitu Etana, Mind D, LPDP, Bank Jateng dan PPI dari beberapa negara/benua.
Dalam sambutannya, koordinator PPI dunia Faruq Ibnul Haqi mengatakan dalam memperingati 100 tahun PPI perlu dibangun kembali spirit nasionalisme bangsa Indonesia.
“Nah, disinilah momentum 100 tahun PPI ini menjadikan momen pulang ke Indonesia untuk turut serta membaktikan serta mengabdikan diri untuk turut serta dalam pembangunan bangsa,” kata Faruq.
Sekjen Kemdikbudristek Suharti berharap PPI tidak hanya bekerja untuk diri sendiri tetapi bisa gotong royong dan kerja sama dengan pihak lain.
“Besar harapan kami teman-teman PPI dunia untuk sama-sama berprinsip gotong royong berkolaborasi kerja sama baik dengan diri sendiri, organisasinya maupun dengan pihak lain,” kata Suharti.
Di sela-sela expo, ada talkshow dengan tema: “Kiat Mempersiapkan Diri Untuk Kuliah Di Luar Negeri”, dengan nara sumber dari mahasiswa PPI di luar negeri.
Selain Expo, kegiatan juga diisi dengan simposium internasional tanggal 22-23 Agustus 2022 yang digelar di gedung D Dikti dengan nara sumber Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Panglima TNI Jend. TNI Andika Perkasa(*/Humas UB).
