UB Gelar Workshop Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Perguruan Tinggi PTNBH

Universitas Brawijaya (UB) mengadakan Workshop Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Perguruan Tinggi PTNBH pada Selasa (21/1/2025) di Auditorium Algoritma, Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) UB untuk meningkatkan tata kelola keuangan yang lebih baik, fleksibel, efisien, dan mendukung pencapaian kontrak kinerja universitas.
Sekretaris Direktorat Anggaran dan Kebendaharaan UB, Sarji, menyampaikan bahwa workshop ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memastikan pengelolaan keuangan UB yang besar dilakukan secara efektif dan efisien.
“Tujuannya adalah agar hasil dari pengelolaan keuangan benar-benar sesuai harapan, efisien, dan mendukung perkembangan UB ke depan,” ujar Sarji.
Workshop ini dihadiri oleh Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan II dari seluruh fakultas, serta Direktur Direktorat, UPT, dan unit-unit lain di bawah rektorat. Sebagai pembicara utama, hadir Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Dr. Chatarina Muliana Girsang, S.H., S.E., M.H.
Dr. Chatarina, yang merupakan alumni Fakultas Hukum UB angkatan 1995, menjelaskan peran Inspektur Jenderal sebagai pengawas internal yang melakukan audit terhadap tata kelola di kementerian, termasuk pengelolaan anggaran perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) yang menerima dana dari APBN. Hal ini mencakup anggaran untuk program beasiswa, seperti KIP (Kartu Indonesia Pintar), yang diberikan kepada mahasiswanya.
Setelah arahan dari Inspektur Jenderal, kegiatan dilanjutkan dengan rekonsiliasi tahunan pendapatan dan belanja dari setiap unit di fakultas. Rekonsiliasi ini bertujuan untuk memastikan transparansi dalam pengelolaan keuangan, baik dari segi pendapatan maupun pengeluaran di seluruh fakultas dan unit terkait.
“Kami berharap setiap fakultas dan unit disiplin dalam mengelola pendapatan dan belanjanya. Dengan begitu, proses rekonsiliasi dapat terselesaikan dengan benar dan cepat,” tambah Sarji.
Melalui workshop ini, UB berharap dapat menciptakan sistem keuangan yang lebih akuntabel dan mendukung pencapaian visi universitas sebagai perguruan tinggi yang unggul di tingkat nasional dan internasional. (KAN/Humas UB)