Universitas Brawijaya (UB) Melalui Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik (DALA) dan Subdivisi Kehumasan mengadakan sosialisasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2025 di Gedung Widyaloka, UB (17/02/2025). Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada Kepala Sekolah dan Guru Bimbingan Konseling (BK) SMA/MA/SMK se-Malang Raya terkait mekanisme penerimaan mahasiswa baru di UB.
Sosialisasi ini mencakup tiga jalur seleksi, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), serta Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memastikan para peserta memahami proses seleksi dengan baik dan dapat memberikan informasi yang tepat kepada siswa di sekolah masing-masing.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Dr. Rosihan Asmara, S.E., M.P. selaku Direktur Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik mewakili Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya. Dalam sambutannya, Rosihan menyebut adanya beberapa perubahan indikator penerimaan mahasiswa baru dibanding tahun sebelumnya. “Diharapkan Bapak dan Ibu Guru serta Kepala Sekolah bisa mengantisipasi dan menyiapkan siswanya. Karena masa depan para siswa ini berada di tangan bapak dan ibu guru”, terangnya.
Beberapa materi yang disampaikan adalah pengenalan terkait Universitas Brawijaya yang disampaikan oleh Kepala Subdivisi Kehumasan, Tri Wahyu Basuki, A.Md., SE. Dalam penjelasannya, Tri menjelaskan terkait layanan yang disediakan, termasuk program 3in1 dan beragam fasilitas lain, termasuk program studi, serta prestasi yang telah diraih oleh universitas.
Terkait seleksi mahasiswa baru, Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik, Arif Hidayat S.Kom. M.M, memaparkan secara rinci mengenai tiga jalur UB di tahun akademik mendatang.. Dalam paparannya, Arif menjelaskan ketentuan, prosedur, serta persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa yang ingin mendaftar di UB. “Besok (18 Februari) adalah batas akhir pendaftaran SNBP, dimohon Bapak Ibu mengingatkan siswa-siswinya untuk mendaftar dan segera finalisasi sebelum penutupan. Kalau sudah yakin, segera finalisasi, jangan menunggu di akhir masa pendaftaran untuk menghindari lonjakan membludaknya pendaftar dan gagal finalisasi”, terangnya.
Ia juga menyebut bahwa di akhir pendaftaran, langkah selanjutnya yang dilakukan oleh kampus adalah proses verifikasi. “Kampus mulai bekerja setelah mendapat kiriman data dari panitia pusat, dan tidak ada satu data pun yang dapat di akses oleh kampus”, terangnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan Kepala Sekolah dan Guru BK dapat proaktif membantu siswa dalam memahami prosedur penerimaan mahasiswa baru dan mempersiapkan mereka untuk mendaftar ke Universitas Brawijaya melalui jalur yang sesuai dengan potensi dan prestasi mereka. (TWB/VQ)
