Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya (FIKES UB) melakukan kegiatan pemberdayaan kepada ibu rumah tangga dalam menghadapi kesehatan psiko-sosial pasca pandemi di Taman Wisata Dempok.
Kegiatan yang diadakan bersama PKK di RT 1 RW 3 Kelurahan Bandungrejosari, Sukun, Malang tersebut, dikonsep dengan penyuluhan yang melibatkan materi-materi dasar psiko-sosial.
Sedangkan pelatihan meliputi manajemen stres dasar, pembentukan self-help group, dan pembuatan rencana dukungan untuk keluarga di rumah.
Kebijakan pembatasan sosial pada saat pandemi COVID-19 yang telah diterapkan tidak hanya mempengaruhi dinamika ekonomi dan kesehatan fisik, tetapi juga membawa dampak besar pada kesehatan mental dan sosial masyarakat. Dalam situasi ini, keluarga merasakan tekanan dan stres yang tak terbayangkan sebelumnya. Peran ibu rumah tangga sebagai pilar dalam menjaga keseimbangan keluarga, menjadi semakin penting.
Ibu rumah tangga tidak hanya memainkan peran sebagai pengasuh dan pelindung keluarga yang kuat, tetapi juga berperan dalam menjaga keseimbangan psiko-sosial keluarga. Semua ini membawa dampak negatif pada kesehatan mental dan sosial keluarga secara keseluruhan.
“Oleh karena itu, dalam kondisi pandemi seperti ini, mereka perlu dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan untuk mengatasi stres dan tantangan dengan efektif, sehingga kesehatan mental dan sosial keluarga tetap terjaga, “ kata salah satu perwakilan tim dari FIKES Elvira Sari Dewi.
Hasil dari kegiatan pemberdayaan ini diharapkan akan melahirkan capaian yang signifikan, termasuk publikasi dalam jurnal ilmiah terakreditasi, presentasi dalam seminar nasional, serta publikasi melalui media sosial dan platform universitas. Integrasi hasil dalam kurikulum kuliah keperawatan akan menjadi jembatan penting untuk menjembatani teori dengan praktik.
“Melalui upaya ini, diharapkan bahwa ibu rumah tangga akan menjadi lebih tangguh dalam mengatasi tantangan pasca pandemi. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan keluarga-keluarga mampu menjaga kesehatan psiko-sosial mereka dengan lebih baik, menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pertumbuhan dan kesejahteraan semua anggota keluarga,” katanya.