Universitas Brawijaya (UB) menggelar Online Info Session untuk memperkenalkan Brawijaya International Student Scholarship (BISS) 2025, sebuah program beasiswa fully funded bagi mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di UB.
Acara ini dibuka oleh Dr. Didik Hartono, S.S., M.Pd., Direktur International Office UB, yang mewakili Rektor UB. Dalam sambutannya, Dr. Didik menyampaikan bahwa Indonesia, khususnya Malang dan UB, merupakan destinasi studi yang sangat menarik bagi mahasiswa internasional.
“Kami memahami bahwa Indonesia mungkin belum seterkenal negara-negara maju sebagai destinasi studi internasional. Namun, Indonesia menawarkan pengalaman akademik dan budaya yang kaya. Sementara Kota Malang, dengan lingkungan yang nyaman dan biaya hidup yang terjangkau, adalah kota yang ideal untuk belajar dan berkembang. UB sendiri adalah salah satu universitas terbaik di Indonesia, dengan program akademik yang telah diakui secara internasional. Kami berharap melalui BISS, mahasiswa berbakat dari berbagai negara dapat merasakan pengalaman belajar yang luar biasa di UB,” ujarnya.
Setelah sesi pembukaan, Aulia Luqman Aziz, M.Pd., Coordinator of Partnership for Southeast Asia and Africa di International Office UB, menjelaskan secara rinci tentang BISS 2025. Dalam presentasinya, dia menggarisbawahi bahwa beasiswa ini untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi mahasiswa internasional tanpa harus khawatir tentang biaya.
“BISS 2025 menawarkan cakupan beasiswa yang komprehensif, mencakup biaya kuliah penuh, tunjangan hidup, akomodasi di asrama, asuransi kesehatan, visa dan izin tinggal, serta tiket pesawat pulang-pergi satu kali. Beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa yang ingin menempuh studi jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) di berbagai program studi unggulan UB,” jelasnya.
Selain itu, dia juga menjelaskan proses seleksi BISS 2025, yang terdiri dari seleksi administrasi, wawancara, dan pengumuman final. Pendaftaran telah dibuka sejak 25 Desember 2024 dan akan ditutup pada 28 Februari 2025.
Antusiasme peserta sangat tinggi dalam sesi ini, yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Thailand, Nigeria, India, Timor-Leste, Iran, Filipina, Malaysia, Liberia, Burundi, Sri Lanka, Brunei, Australia, Polandia, Spanyol, Kamboja, dan Jepang. Banyak dari mereka tertarik dengan program studi yang ditawarkan dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang kehidupan mahasiswa di UB.
Acara ini menjadi langkah strategis UB dalam memperluas jangkauan internasionalnya serta menarik mahasiswa berbakat dari luar negeri untuk bergabung dengan komunitas akademik UB yang dinamis dan multikultural.
Bagi calon mahasiswa internasional yang tertarik, informasi lebih lanjut tentang BISS 2025 dapat diakses melalui situs resmi International Office UB di io.ub.ac.id atau melalui email ke [email protected]. (*/Humas UB)