Universitas Brawijaya (UB) terus mendorong mahasiswanya untuk meraih pengalaman akademik di kancah internasional. Melalui UPT International Academic Affairs (UPT IAA), UB menggelar acara Info Session: Beasiswa Pemerintah Jepang (MEXT) di Ruang Jamuan Lantai 6, Gedung Rektorat UB. Kegiatan ini memberikan wawasan mendalam bagi mahasiswa dan akademisi mengenai peluang studi serta beasiswa ke Jepang.
Kepala UPT IAA UB, Dr. Didik Hartono, S.S., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta yang hadir.
“Kami sangat mendukung mahasiswa Universitas Brawijaya untuk terus mengejar peluang pendidikan di luar negeri. Beasiswa MEXT merupakan salah satu kesempatan terbaik untuk meraih pendidikan berkualitas di Jepang, dan kami berharap sesi ini dapat memberikan informasi yang komprehensif bagi mahasiswa yang berminat,” ujarnya.
Acara ini menghadirkan Theresia Chiquita sebagai narasumber utama. Dia membagikan pengalaman dan strategi sukses dalam memperoleh Beasiswa MEXT, termasuk tantangan serta manfaat yang diperoleh selama studi di Jepang.
“Studi di Jepang bukan hanya tentang mendapatkan pendidikan berkualitas, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa berkembang secara akademik dan profesional dalam lingkungan global. Proses aplikasinya memang kompetitif, namun dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang sistemnya, peluang untuk lolos sangat terbuka,” ujar Theresia.
Dalam sesi tanya jawab, peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait prosedur aplikasi, persyaratan, dan kehidupan mahasiswa di Jepang. Narasumber juga menekankan pentingnya memahami aspek budaya serta akademik agar bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan studi yang baru.
Melalui acara ini, UB semakin menegaskan komitmennya dalam mendukung mobilitas akademik mahasiswa ke tingkat internasional. Diharapkan semakin banyak mahasiswa UB yang termotivasi dan siap bersaing dalam memperoleh Beasiswa MEXT, membuka peluang bagi mereka untuk berkontribusi lebih luas dalam dunia akademik dan profesional. (*/Humas UB)