UB Gandeng OJK Edukasi Mahasiswa Mengenai Literasi Keuangan di Era Informasi Digital

Foto Talkshow Literasi Digital yang diadakan Kolaborasi UB dan OJK
Foto Talkshow Literasi Digital yang diadakan Kolaborasi UB dan OJK

Universitas Brawijaya (UB) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggelar seminar bertajuk “Generasi Muda Cerdas Keuangan: Membangun Ketangguhan di Era Keuangan Digital” untuk meningkatkan literasi keuangan serta membangun ketangguhan finansial , Rabu (9/5/2025).

Seminar ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., yang dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada OJK atas kesempatan berkolaborasi.   

Foto Rektor UB Prof Widodo Saat Memberikan Sambutan
Foto Rektor UB Prof Widodo Saat Memberikan Sambutan

“Kami berharap melalui seminar ini, mahasiswa tidak hanya paham bagaimana mengelola keuangan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk bertahan dari tantangan keuangan di era digital,” ujar Prof. Widodo. 

Pada kesempatan yang sama, Profesor dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Prof. Dr. Candra Fajri Ananda, S.E., M.Sc., menekankan pentingnya literasi keuangan sebagai keterampilan hidup yang esensial.  

“Generasi muda harus memiliki pengetahuan tentang investasi, jiwa kewirausahaan, serta kemampuan beradaptasi dengan perkembangan digital. Era digital menawarkan kemudahan, namun tanpa pemahaman yang baik, ini bisa menjadi jebakan konsumtif. Generasi muda harus bijak,” tegas Prof. Candra yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Supervisi OJK tersebut. 

Foto Profesor UB Prof. Dr. Candra Fajri Ananda, S.E., M.Sc
Foto Profesor UB Prof. Dr. Candra Fajri Ananda, S.E., M.Sc

Prof. Candra juga menekankan peran mahasiswa sebagai agen perubahan.

“Mahasiswa memiliki peran strategis dalam mendorong literasi keuangan di lingkungan keluarga, masyarakat, dan kampus. Jadilah Duta Literasi Keuangan,” ujarnya. 

Dia juga mengingatkan tentang pentingnya memiliki ketangguhan finansial untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi.  

“Jangan mudah tergoda oleh tekanan sosial atau gaya hidup konsumtif. Buat keputusan keuangan yang rasional,” lanjut Prof. Candra. 

Prof. Candra mengajak mahasiswa untuk membangun mindset keuangan jangka panjang.  

“Jangan hanya berpikir untuk hari ini, tetapi pikirkan masa depan. Keputusan keuangan yang baik adalah yang terencana,” katanya.  

Prof. Candra menekankan pentingnya mengelola risiko keuangan dan memiliki dana darurat.  

“Dana darurat adalah pelindung pertama dari risiko finansial yang tidak terduga,” jelasnya. 

Mantan Dekan FEB tersebut, mendorong mahasiswa untuk memulai perjalanan menuju financial freedom dengan menabung dan berinvestasi.  

“Mulailah menabung dan berinvestasi sejak dini. Ini adalah kunci membangun ketangguhan finansial,” pungkas Prof. Candra. 

Seminar ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas di UB dan universitas lainnya yang berada di kota Malang  yang tampak antusias mengikuti materi dan berdiskusi dengan para narasumber.  

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pengelolaan keuangan serta membentuk generasi muda yang tangguh secara finansial di era digital. (RIB/Humas UB).