SIARAN PERS
8 Agustus 2023
Nomor 90/VIII/2023
Universitas Brawijaya (UB) bekerja sama dengan University Network for Tropical Agriculture (UNTA) mengadakan pertemuan tahunan untuk membicarakan dampak perubahan iklim bagi sektor pertania di Gedung Widyaloka, Selasa, (8/8/2023).
Dekan Fakultas Pertanian (FP) UB, Prof Mangku Purnomo, Ph.D menjelaskan tantangan dunia ke depan adalah perubahan iklim, dan kondisi dunia saat ini sudah global boiling, sehingga berimbas terhadap produksi sektor pertanian.
“Tantangan ke depan perubahan iklim el nino tidak hanya global warming tapi sudah global boiling sehingga berimbas pada sektor pertanian yang menyebabkan terjadinya penurunan produksi. Dalam jangka panjang bisa menyebabkan sektor pertanian menjadi rusak dan pertumbuhan tanaman menjadi tidak optimal,” kata Mangku.
Mangku mengatakan, dalam forum itu membicarakan bagaimana sektor pertanian bisa menjadi lebih tahan lama terhadap perubahan iklim.
“Kami cari teknologi yang bisa merekayasa tanaman menggunakan genetika Enginerring sehingga lebih tahan terhadap berbagai macam iklim dan cuaca,” katanya.
Tidak hanya itu, solusi lain bisa dilakukan melalui sustainable agriculture lewat penggalakkan agroforesty.
“Dalam penanaman lahan kawasan kosong yang selama ini kering kita dorong jadi hutan kembali,” katanya.
Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof. Widodo mengatakan UNTA merupakan asosiasi perguruan tinggi di Taiwan dan Indonesia yang mempelajari tropical Agriculture dari segi manajemen teknologi dan membangun kolaborasi untuk riset dan Pendidikan.
“Kolaborasi antarperguruan tinggi yang tergabung dalam UNTA bertujuan untuk saling menguatkan penelitian di bidang tropical agriculture. Kolaborasi diantara perguruan tinggi baik dalam hidung riset excahnge
Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya mendapat kesempatan sebagai tuan rumah pertemun anggota UNTA (University Network for Tropical Agriculture) dan seminar internasional dengan tajuk pertanian tropis (8-9/8/2023).
UNTA merupakan salah satu jaringan yang beranggotakan 28 universitas terkemuka di bidang pertanian tropis. Pendiri UNTA adalah Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, Universitas Maejo, Universitas MingDao, Universitas Sains dan Teknologi Nasional Pingtung, Universitas Thai Nguyen, Universiti Malaysia Sabah, Universiti Putra Malaysia, dan Universitas Weihenstephan-Triesdorf di bidang ilmu terapan.
Kantor UNTA terletak di Universitas Sains dan Teknologi Nasional Pingtung, Taiwan. (OKY/Humas UB).
