Universitas Brawijya (UB) dan Ikatan Notaris Indonesia (INI) pada Jumat (3/11/2023) melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Jamuan Latai 6 Gedung Rektorat UB Ini dihadiri lansung Oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Internasionalisasi UB, Andi Kurniawan, S.Psi., M.Eng.D.Sc., serta Ketua Umum INI H. Tri Firdaus Akbarsyah, S.H., M.H.
Mengawali sambutannya, Andi Kurniawan menjelaskan bahwa pada era sekarang kesebuah kesadaran bahwa perguruan tinggi/hihger education sudah harus masuk ke era baru yang namanya era kolaborasi dan hal ini telah dimulai di tahun 2010.
“Di era ini kemudian masuk kesebuah kesadaran bahwa perguruan tinggi/hihger education sudah harus masuk ke era baru di mulai di tahiun 2010 yang namanyan era kolaborasi. Dan ada fakta menarik yang mengatakan bahwa the most skills yang harus dimiliki oleh pemuda diera sekarang itu adalah kolaborasi, maka kalau kita lihat intisari dari sana, untuk benar-benar bisa menjadikan kami mencapai misi dan visi kami maka kolaborasi adalah sebuah keharusan,” ujarnya.
Ditambahakan Andi, Kalau Brawijaya mau masuk ke next level menjadi universitas berkelas dunia maka kolaborasi adalah harga mati. Oleh karena itu UB mencari mitra-mitra kolaborasi untuk bisa growing together untuk bisa berkembang bersama, berkolaborasi dalam sebuah hubungan saling menguntungkan, sinergi dan menguatkan.
“Sesuai dengan Tag Line kami “Building Up the Noble Future” yang merupakan penerjemahan visi kami untuk mensuport industri berbasis budaya. Maka salah satu cabang pendidikan yang tidak boleh kami tinggalkan adalah pendidikan profesi. Oleh karena itu, kami benar-benar memberikan perhatian besar kepada pengembangan pendidikan-pendidikan profesi dan memandang kerjasama dengan INI adalah langkah strategis bukan sekedar kolaborasi MoU terus selesai, tetapi adalah langkah strategis mewujudkan industri berbasis budaya sebagai bentuk kemuliaan peradaban masa depan,” tambah Andi.
Diakhir sambutannya Andi berharap kolaborasi ini dapat saling menguatkan diantara kedua pihak serta berguna bagi kemajuan bersama menuju Indonesia Emas tahun 2045.
“Kami sangat mensuport perkembangan pendidikan kenoktariatan kami sangat menyambut bahagia, gembira tawaran kolaborasi dari teman-teman INI, dan kami sangat berharap kolaborasi ini adalah bagian langkah kita tidak hanya dalam memperkuat INI atau UB, tetapi membentuk sinergi demi kemuliaan peradaban Indonesia kedepan,” pungkasnya.
Sedangkan Ketua Umum INI H. Tri Firdaus Akbarsyah, S.H., M.H., dalam sambutnnya menyampaikan bahwa Ikatan Notaris Indonesia (INI) memiliki Pengurus Pusat 400 orang dan memiliki anggota kurang lebih 21500 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Dan di bidang pendidikan kenotariatan sampai sekarang ini ada 43 Universitas yang mendaftarkan prodi kenotaritan, disinilah perlu ada keseragaman satu sama lain sehinggas khas mahasiswa yang dihasilkan benar-benar profesional,” jelas Tri.
Senada dengan Andi, Tri Firdaus juga berharap kerjasama ini tidak hanya penandatanganan MoU saja tetapi terus berlanjut dan di tindak lanjuti untuk penelitian ataupun dalam hal materi-materi pendidikan yang akan diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa kenoktariatan.
“Banyak sekali kejadian-kejadian/kasus-kasus yang kami temukan dilapangan mungkin akibat dari pendidikan yang tidak merata antara prodi-prodi di kenoktariatan. Oleh karena itu dengan adanya penandatngan-penandatangan MoU ini kami berharap ada satu kerjasama yang baik, dapat dilanjutkan dan ditindak lanjuti untuk penelitian ataupun dalam hal materi-materi pendidikan yang akan diberikan kepada mahasiswa-mahasisa kenoktariatan. Jadi bukan hanya kita tanda tangan/prosesi tandan tangan pada pagi ini tapi kita berharap juga dapat ditindak lanjuti dengan kegiatan-kegiatan selanjutnya,” ujarnya. (ron/humasub)