Universitas Brawijaya (UB) bekerjasama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) pada Sabtu (13/7/2024) menyelenggarakan Seminar Internasional Palestina, yang penyelenggaraannya dupusatkan di Gedung Widyaloka UB.
Seminar dengan tema “Solidarity and Humanity, Standing Together for Palestine” ini, menghadirkan pembicara antara lain Ketua MPA BSMI Prof. Dr. dr Basuki Supartono Sp.OT, Ketua UB Palestine Solidarity Program Prof. Dr. Setyo Widagdo, SH., M.Hum., Wakil Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Kos Sara Hidup Malaysia YB Senator Puan Hajah Fuziah binti Salleh, Director-General of the Ministry of Health in Gaza dr. Medhat Abbas, Direktur Palestine Colaboration Office dr. Mai Arif, serta Ketua Umum DPN BSMI M. Djazuli Ambari dan juga hadir pula Jurnalis GAZA Ibrahim Aida.
Sedangkan dari Universitas Brawijaya hadir, Ketua Senat UB Prof. Dr. ir. Huhfil Hanani, A.R. M.S., Ketua Dewan Profesor UB Prof. Dr. H. Armanu, SE., M.Sc., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Setiawan Noerdajasakti, SH., M.H., serta Sekertaris Unievrsitas Dr. Tri Wahyu Nugroho, S.P.,M.Si. Sedangkan Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., dalam kesempatan tersebut mengikuti kegiatan secara daring.
Dalam sambutannya, Rektor UB menyampaikan bahwa pada seminar kali ini semuanya berkumpul di UB tidak hanya sebagai individu dengan latar belakang yang beragam tetapi sebagai satu suara dalam kemanusiaan yang berdiri untuk menegakkan keadilan atas Palestina.
“Isu Palestina tidak hanya isu konflik regional saja, tetapi telah menjadi isu kemanusian global yang tidak hanya perlu perhatian tetapi juga aksi nyata semua masyarakat Intenasional,” ujarnya. “Ini semua persoalan keadilan, martabat, dan hak asasi manusia untuk bisa hidup dengan damai, aman, dan bebas dari rasa takut atas penindasan,” tambah Prof. Widodo.
Disampaikan juga bahwa kegiatan kali ini bukan hanya menjadi acara simbolik atas kepedulian UB terhadap
kemerdekaan Palestina, namun juga menjadi komitmen penting UB dan masyarakat Indonesia pada umumnya sebagai anggota komunitas global untuk menegakkan keadilan serta mendukung resolusi damai untuk Palestina, berkomitmen untuk penegakan keadilan, prinsip-prinsip hak asasi manusia serta kesetaraan.
Sedangkan Ketua MPA BSMI Prof. Dr. dr Basuki Supartono Sp.OT., dalam sabutannya menyampaikan pentingnya solidaritas dan kemanusiaan untuk Palestina. Menurutnya, situasi konflik yang ada di Palestina membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, “Dukungan internasional sangat berarti bagi mereka yang berjuang untuk hak-hak dasar. Mari kita terus berupaya mendukung rakyat Palestina,” ujarnya.
Prof. Basuki juga menyampaikan hormat dan terima kasih kepada Universitas Brawijaya atas komitmen dan dukungan UB terhadap perjuangan rakyat Palestina. UB merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang telah memberikan bantuan secara nyata kepada perjuangan rakyat Palestina. Bahkan UB telah membentuk tim UB Plaestine Solidarity Program sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap Palestina.
Dalam seminar kali ini, selain penyampainan materi oleh beberapa pembicara, juga diadakan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) sebagai bentuk kerjasama lebih lanjut antara UB dengan BSMI, serta pemberian beasiswa pendidikan dokter spesialis kepada dokter asal Palestina. (ron/humasub)