Tim Kuliah Kerja Nyata Doktor Mengabdi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) melakukan pengabdian kepada masyarakat peternak di Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, selama dua hari (2-4/7/2024). Mereka membagikan permen mineral untuk ternak serta penyuluhan secara door to door penyakit hewan menular strategis (PHMS), salah satunya adalah penyakit Leptospirosis.
Tim beranggotakan lima mahasiswa FKH yang diketuai oleh dosen pembimbing lapang drh. Gretania Residiwati, M.Si., Ph.D.
Gretania menyampaikan, Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) merupakan penyakit hewan yang dapat menimbulkan angka kematian dan/atau angka kesakitan yang tinggi pada hewan, dampak kerugian ekonomi, keresahan masyarakat, dan/atau bersifat zoonotik. Leptospirosis merupakan salah satu jenis penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dapat terbawa oleh tikus, yang kemudian dapat menyebarkan penyakit tersebut pada ternak ataupun manusia.
“Oleh karena itu, edukasi mengenai penyakit Leptospirosis menjadi sangat penting mengingat banyaknya hama tikus di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di Desa Tegowangi,” terangnya.
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman secara langsung tentang pentingnya memahami penyakit Leptospirosis untuk selanjutnya masyarakat dapat menerapkan pengetahuan yang diberikan untuk mencegah penyakit tersebut menyebar dan menimbulkan kerugian.
Sebelumnya Tim KKN DM Desa Tegowangi juga telah memproduksi ”Permen Ternak” yang merupakan campuran mineral, garam, dan molases yang dibentuk menjadi bentuk seperti permen dan dikeringkan dengan dijemur di sinar matahari. Permen ini bermanfaat sebagai tambahan nutrisi untuk ternak. Selanjutnya permen akan dibagikan bersamaan dengan waktu penyuluhan secara door to door.
Tim penyuluhan terbagi menjadi tiga subtim dengan didampingi RT setempat mengunjungi rumah para peternak. Selanjutnya tim memberikan penjelasan terkait penyakit hewan menular dan memberi permen ternak yang telah di produksi oleh tim KKN DM Desa Tegowangi.
“Kami berharap dengan diadakannya penyuluhan secara door to door ini dapat membuat para peternak Desa Tegowangi lebih paham akan Leptospirosis dan akan meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan ternak agar Desa Tegowangi terbebas dari Penyakit Hewan Menular Strategis,” demikian disampaikan Kadek Karma Wahana, salah satu mahasiswa KKN DM di Desa Tegowangi. [Dimas Rafi Hardiyanto/Irene]
