UB Bagi Buku Tabungan untuk 1.600 mahasiswa KIP

Foto Wakil Rektor III Melakukan Simbolisasi Penyerahan Buku Tabungan Bagi Mahasiswa Penerima KIP
Foto Wakil Rektor III Melakukan Simbolisasi Penyerahan Buku Tabungan Bagi Mahasiswa Penerima KIP. Doc Humas UB/Rony

Universitas Brawijaya (UB) membagikan buku tabungan untuk 1.600 mahasiswa penerima dana bantuan dari Kartu Indonesia Pintar, Sabtu (23/11/2024), dan akan digunakan untuk biaya pendidikan mahasiswa penerima KIP mulai dari awal kuliah hingga semester 8.

Kepala Sub Direktorat Kesejahteraan dan Kewirausahaan Mahasiswa Ilhamuddin menjelaskan ada sebanyak 3.300 calon pendaftar dana bantuan KIP, namun yang memenuhi kriteria hanya 1.600.

Foto Abiyasa dan Putri Saat Ditanya WR III Tentang Pemanfaatan Dana Bantuan KIP
Foto Abiyasa dan Putri Saat Ditanya WR III Tentang Pemanfaatan Dana Bantuan KIP

Dikatakannya, jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 1.400 penerima KIP.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa Dr. Setiawan Noerdajasakti, SH., MH. mengatakan meskipun KIP merupakan bantuan dana, namun esensinya tidak berbeda dengan beasiswa karena jika sudah dapat maka tidak akan bisa dapat beasiswa sumber lain.

“Tawaran beasiswa yang masuk ke UB jumlahnya banyak sekali. Ada sekitar 70 sumber beasiswa. Sumber pemberi beasiswa bermacam-macam mulai dari pemerintah (kementerian pendidikan), pemrov, pemkab, pemkot, yayasan, perusahaan dan lain-lain,” katanya.

Ditambahkannya, ada bermacam sumber dana beasiswa. Sumber dana beasiswa perusahaan dari Corporate Social Responsibility (CSR). Sedangkan beasiswa pemerintah sumber dana berasal dari pajak masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa penerima KIP harus mampu mengelola bantuan keuangan yang diterimanya dengan penuh tanggungjawab karena hal tersebut merupakan amanah dari rakyat.

“Sumber dana yang berasal dari pajak rakyat harus dikelola dengan penuh tanggung jawab karena merupakan amanah. Rakyat bayar pajak kepada negara. Negara dipakai untuk pembangunan dan pendidikan,” katanya.

Sementara itu, salah satu penerima KIP Muhammad Abiyasa dari Fakultas Hukum mengatakan bantuan pendidikan yang dia dapatkan akan digunakannya untuk kegiatan akademis dan biaya hidup sehari-hari. Sedangkan penerima KIP dari FIA Putri, mengatakan akan menggunakan dana bantuan KIP untuk menyicil laptop untuk kuliah. (OKY/Humas UB).