UB Adakan Upacara Penerimaan Maba 2020 secara Daring

Seperti tahun sebelumnya, Universitas Brawijaya (UB) mengadakan upacara penerimaan mahasiswa baru yang diberi nama Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Namun karena situasi pandemi Covid-19, maka PKKMB 2020 dilakukan secara daring. PKKMB yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (19-20/09/2020), ini diikuti oleh 17.000-an mahasiswa baru program S1 dan Vokasi. PKKMB ini merupakan salah satu kegiatan Rangkaian Acara Jelajah Almamater Universitas Brawijaya (RAJA Brawijaya) Online 2020.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Rektor di Gedung Samantha Krida, dan dihadiri jajaran pimpinan universitas, fakultas, dan lembaga, dengan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.

Dalam kesempatan ini dilakukan penyerahan secara simbolis jas almamater oleh Rektor kepada perwakilan mahasiswa baru, yang diikuti mahasiswa baru dari tempat masing-masing. Juga penyerahan secara simbolis beasiswa kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah, Beasiswa Yayasan Unibraw Abadi, Beasiswa Bazis UB, dan Beasiswa Difabel.

Setelah pembukaan, kegiatan PKKMB di hari pertama ini diisi dengan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan dilanjutkan Kuliah Tamu oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Untuk pembekalan mahasiswa baru, disampaikan berbagai materi oleh narasumber yang kompeten di bidangnya. Materi yang diberikan antara lain, Pembinaan Kesadaran Bela Negara, Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Revolusi Mental, Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka), Kode Etik Mahasiswa UB, Pembentukan Karakter Mahasiswa, Pencegahan Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme, serta Motivasi Belajar dan Jiwa Kewirausahaan.

Sedangkan di hari kedua, mahasiswa baru juga akan diberikan materi tentang Kegiatan Kemahasiswaan dan Organisasi Kemahasiswaan, Perguruan Tinggi di Era New Normal, Kesadaran Lingkungan dan Kesiapsiagaan Bencana, Penjelasan tentang UKT Mahasiswa, Penjelasan tentang Layanan Perpustakaan, Layanan RS UB dan Klinik UB, Layanan Konseling, Pengenalan Lembaga Kemahasiswaan (EM, DPM, UKM), IT dan E-Complaint, Pengenalan BUNA dan BUA.

Kegiatan daring yang melibatkan ribuan mahasiswa baru ini, diatur dengan membagi mereka ke dalam 64 klaster. Masing-masing klaster terdiri dari 250 mahasiswa baru yang tergabung dalam satu aplikasi Google Classroom (GC), dan dibimbing oleh seorang operator. Koordinasi dan penugasan mahasiswa baru akan dikendalikan melalui GC. Selain GC, UB juga menggunakan aplikasi Zoom Meeting untuk setiap 1000 peserta yang dipimpin seorang operator. Sehingga ada 64 operator GC dan 16 Operator Zoom untuk mengelola kagiatan agar informasi cepat tersampaikan dan mahasiswa baru dapat merespon dengan baik. [Humas UB]