ToT FT Siapkan Universitas NU Se-Indonesia Hadapi LAM Teknik

foto bersama segenap peserta workshop
foto bersama segenap peserta workshop

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB)  menyelenggarakan kegiatan pelatihan Training of Trainer (ToT) Kurikulum Outcomes Based Education (OBE) dan Penyiapan Akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik Series 2 dan Series 3 Tahun 2024.

Bertempat di Auditorium Ir. Prof. Suryono, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, (6/8-7/8/2024), dan dihadiri oleh 78 peserta dari 20 Universitas Nahdatul Ulama (UNU) seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Dekan FT UB, Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas pendidikan teknik di Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan FTUB Mengabdi yang telah berjalan sejak tahun 2022. Kami ingin memastikan bahwa setiap perguruan tinggi, tidak hanya di Jawa Timur, tetapi di seluruh Indonesia dapat meningkatkan kualitas pendidikan mereka melalui kurikulum OBE dan persiapan akreditasi LAM,” ujar Prof. Hadi.

Tahun pertama FT UB Mengabdi berfokus pada perguruan tinggi di Jawa Timur dan di tahun 2023 mulai memperluas ke seluruh Indonesia.

Prof. Hadi juga menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi para peserta diharapkan dapat menjadi trainer di universitas mereka masing-masing, sehingga ilmu yang didapatkan bisa terus disebarluaskan.

“Dengan menjadi trainer, Bapak Ibu bisa menyampaikan ilmu ini kepada yang lainnya, baik di universitas Bapak Ibu sekalian maupun di lingkungan sekitar,” tambahnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Forum Rektor PTNU Perkumpulan sekaligus Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Dr. H. Fatkul Anam, M.Si. Dalam sambutannya, Dr. Fatkul Anam menekankan pentingnya implementasi dari kegiatan ini, terutama dalam penyusunan dokumen kurikulum OBE di masing-masing program studi.

“Kami berharap setelah acara ini di masing-masing program studi teman-teman harus tersedia dokumen kurikulum OBE. Jadi di sini tak hanya pelatihan dan pendampingan, harus ada luaran untuk kegiatan selanjutnya,” ujar Dr. Fatkul Anam.

Kegiatan ini melibatkan 8 narasumber dengan 8 materi yang disampaikan, meliputi perencanaan dan penyusunan kurikulum, metode pengajaran dan evaluasi perkuliahan, analisis dan evaluasi kurikulum, serta penyiapan untuk akreditasi.

Selain itu, terdapat  implementasi 5 MOU serta 11 MOA yang diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antar perguruan tinggi.

Prof. Hadi menambahkan bahwa FT UB tidak hanya berfokus pada internal universitas, tetapi juga berupaya meningkatkan reputasi akademik Indonesia secara keseluruhan melalui kolaborasi dan peningkatan kualitas SDM.

“Kami berharap bahwa reputasi akademik kita akan lebih baik, sehingga output kita juga lebih baik, dan pada akhirnya, Indonesia akan menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Kegiatan ini merupakan bukti nyata dari komitmen FT UB dalam mendukung pengembangan pendidikan teknik di Indonesia.

Hal senada diutarakan Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc., sebelum membuka kegiatan. UB, ujarnya, memiliki kewajiban untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan instansi lain untuk membangun negeri.

“Kuncinya adalah di pendidikan dan penelitian. Untuk menjadikan UB menjadi perguruan tinggi global, yang penting adalah SDM. Mari berkolaborasi silahkan gunakan fasilitas di UB, kami pun membutuhkan kepakaran Bapak/Ibu sekalian,” pungkasnya.

Kegiatan berlanjut dengan prosesi penandatanganan MoU, MoA, dan IA serta dilanjutkan dengan pemberian materi sekitar Kurikulum OBE hingga hari kedua.

Di hari kedua, Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, MT., IPU., ASEAN Eng., selaku Ketua Majelis Akreditasi LAM Teknik (2021-sekarang) menjelaskan Langkah-langkah Evaluasi Diri Program Studi dalam Penyusunan LED untuk Akreditasi Nasional.

“Jika Anda seorang Dekan, saat visitasi usahakan selalu mendampingi asesor agar segala info yang dibutuhkan didapat dengan baik dan benar dari sumber yang benar. Siapkan SDM Anda dengan baik, misalnya saja pendidikan dosen minimal harus S3,” terang Prof. hari.

Paparan Dekan FTUB tentang instrumen 9 KriteriaDalam kesempatan yang sama, Dekan FTUB, Prof. Hadi Suyono juga menerangkan secara detail instrumen akreditasi sembilan kriteria pada Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) untuk Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

Ketua Pelaksana pelatihan, Dr. Eng. Indradi Wijatmiko, ST., M.Eng (Prac.) berharap agar usai pelatihan para peserta dapat mempersiapkan kurikulum yang sesuai dengan standar OBE dan siap untuk akreditasi LAM, demi menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. (mic/Humas UB)