Pimpinan dan staf PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk (CPI) mengunjungi laboratorium lapang Sumber Sekar milik Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Rabu (2/9/2020). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meninjau pembangunan kandang closed house modern layer ayam petelur yang telah dihibahkan kepada Fapet UB.
Benyamin Limmi selaku Regional Head Jawa Timur menjelaskan hibah kandang dilakukan dalam rangka membangun kesinambungan antara dunia usaha dan akademik serta merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility / CSR).
“Kandang closed house ini akan menerapkan konsep teaching farm. Maksudnya CPI dan Fapet UB adalah partner dalam pengembangan konsep closed house. Selain itu kandang dapat dimanfaatkan untuk praktikum dan penelitian bagi dosen maupun mahasiswa, serta media pengembangan wawasan bisnis perunggasan,” ungkap Ben
Peninjauan pembangunan kandang closed house oleh tim dari PT. CPI didampingi Dekan Fapet UB
Spesifikasi bangunan kandang terdiri dari automatic ventilation system, egg collector, hopper feeding system, emergency system, data record, dan CCTV. Berdasarkan estimasi kandang mampu menampung 5120 ekor ayam dan dapat memproduksi telur sebanyak 270 kg atau 150 tray per hari.
Disisi lain Dekan Fapet UB, Prof. Suyadi mengatakan sejauh ini pembangunan fisik kandang telah rampung 95%. Sehingga dalam waktu dekat akan diselenggarakan seremonial serah terima kandang.
Menurutnya kandang closed house memiliki beberapa keunggulan. Antara lain meminimalisir stres pada ayam akibat cuaca panas, lebih mudah mengontrol bio security, pertumbuhan ayam lebih bagus, pencahayaan kandang lebih merata, serta daya tahan kandang yang tahan lama, sehingga dapat meningkatakan produktivitas ayam. (DTA/Humas UB).