Kelompok 160 dari program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya 2023 yang dibimbing oleh Reika Happy Sugiastuti, S.AB., M.AB menghadirkan inovasi baru yaitu, program kerja “Pelatihan Geogebra untuk mendukung proses pengajaran matematika SD dan SMP”. Dengan adanya program kerja ini, para guru di tingkat SD dan SMP mendapatkan dukungan dan bantuan dalam memberikan sistem pembelajaran matematika yang lebih menarik, efektif dan interaktif untuk siswa. Geogebra adalah perangkat lunak yang menawarkan berbagai macam variasi fitur pengajaran maupun pembelajaran, mulai dari Geometri, Grafik Fungsi, Probabilitas dan lainnya secara visual dan fleksibel. Pemanfaatan teknologi Geogebra menjadi langkah besar untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap matematika.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada hari Jumat (21/7/2023) bertempat di Sekolah Dasar Islam (SDI) Sutojayan, Desa Sutojayan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk lokakarya dengan peserta yang merupakan guru-guru dari SD Islam Sutojayan dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) KH. Hasyim Asy’ari. Koordinator kegiatan, Alexius Andrianno Alfa Renanta dari Fakultas FILKOM UB menjelaskan bahwa kegiatan dibagi menjadi beberapa sesi yang mencakup pemaparan materi alat Geogebra, praktik implementasi langsung penggunaan Geogebra dan ujian praktik secara interaktif penggunaan Geogebra.
Kegiatan ini disambut secara positif oleh Kepala Sekolah SD Islam Sutojayan Kholiq, selaku tuan rumah tempat pelatihan ini. Dia mengatakan pelatihan ini sangat baik terutama agar para guru bisa menggunakan program Geogebra ini untuk mengajar siswa-siswi, bahkan bisa memudahkan guru karena fitur Geogebra yang mampu mengotomatisasi teori-teori di dalam pelajaran matematika.
Sesi Praktikum dari pelatihan ini berjalan secara sistematis dan peserta mampu mengikuti dengan mudah langkah-langkah penggunaan geogebra. Tatkala guru-guru juga menunjukkan antusias mereka dalam bertanya mengenai penggunaan Geogebra di sesi praktikum. Modul pelatihan dirangkum sesuai dengan kurikulum dari SD dan SMP di Desa Sutojayan agar bisa diimplementasikan dalam kurikulum mereka untuk pembelajaran seterusnya.
“Diharapkan untuk materi presentasi yang dipaparkan bisa dibagi selain dari modul, karena saya ingin belajar lagi sepulang dari seminar ini,” kata Aziz selaku guru SD Islam Sutojayan yang sangat antusias dalam mengikuti sesi praktikum.
Di akhir rangkaian, ujian praktikum dilaksanakan untuk menguji pemahaman peserta dalam menggunakan Geogebra. Bagi guru yang mampu menjawab secara cepat akan mendapatkan hadiah, hal ini untuk memacu para guru dalam menggunakan keahlian mereka secara optimal dari pelatihan ini, dan juga untuk membuat ujian lebih interaktif dan menyenangkan bagi para peserta. (*/OKY/Humas UB).