Sebagai upaya mewujudkan visinya sebagai Universitas unggul yang berdaya saing global dan berlandaskan nilai-nilai moral serta etika, Universitas Brawijaya (UB) terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan akademik maupun non-akademik. Salah satu upaya strategis yang dilakukan adalah dengan menggelar Pelatihan Pelayanan Prima “Service From Heart” berbasis Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) bagi Tenaga Kependidikan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya Manusia UB bekerjasama dengan Satuan Reformasi Birokrasi (RB), pada Selasa (22/4) bertempat di Ballroom Hotel Ijen Suites, Malang. Pelatihan yang diikuti oleh sebanyak 112 peserta dari Pusat Layanan Terpadu dan Unit Layanan Terpadu ini menghadirkan trainer dari ESQ Leadership Center yang telah berpengalaman dalam membangun budaya pelayanan dengan pendekatan emosional dan spiritual.
Ketua Satuan Reformasi Birokrasi, Dr. Ngesti Dwi Prasetyo, S.H., M.Hum., selaku Ketua Pelaksana Kegiatan, menekankan pentingnya peran tenaga kependidikan di Pusat Layanan Terpadu (PLT) dan Unit Layanan Terpadu (ULT) sebagai wajah utama pelayanan di setiap unit kerja. Melalui slogan “PLT ULT Bekerja Lebih Cepat, Berkarya Lebih Hebat“, Ngesti mengajak seluruh tenaga kependidikan untuk memberikan pelayanan yang bersih dan tulus. “Pelayanan harus diberikan dengan ketulusan hati. Inilah makna dari ‘Service From Heart’. Lingkungan kampus yang harmonis hanya akan tercipta jika setiap elemen di dalamnya memiliki empati, komunikasi yang terbuka, dan integritas dalam bekerja,” ungkapnya dalam laporan kegiatan tersebut.
Senada dengan hal itu, Direktur Direktorat Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. Sukarmi, S.H., M.Hum., menegaskan bahwa profesionalisme dalam bekerja perlu disertai dengan ketulusan dan keikhlasan. “Orientasi kita dalam bekerja dan melayani harus dilandasi rasa ikhlas, bukan semata-mata hanya mengharapkan poin dan koin,” ujarnya dalam pembukaan acara.
Pelatihan ini dirancang khusus untuk meningkatkan kapasitas pelayanan para Tenaga Kependidikan, khususnya dari Pusat Layanan Terpadu dan Unit Layanan Terpadu di lingkungan UB. Materi yang diberikan meliputi keterampilan komunikasi efektif, pengenalan personality diri dan orang lain, serta pentingnya membangun kesan positif dalam interaksi sehari-hari. Peserta juga diajak untuk memahami nilai-nilai dasar pelayanan prima, seperti Respect, Empathy, Audible, Clarity, dan Humble (REACH). Nilai-nilai ini menjadi pondasi dalam menciptakan pelayanan yang tidak hanya efisien, tetapi juga menyentuh hati, baik bagi mahasiswa, dosen, rekan kerja, maupun stakeholder lainnya.
Dengan adanya pelatihan ini, UB berharap dapat memperkuat budaya kerja yang humanis dan profesional, serta menegaskan posisinya sebagai pusat pendidikan tinggi yang mengedepankan kualitas, pelayanan, dan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap aspek kegiatan kampus. [SDM/RB/PON/Humas]