Sebagai tindak lanjut kerjasama antara Badan Infrastruktur Informasi Geospasial, Universiras Brawijaya melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat membentuk Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG UB).
Pembentukan PPIIG UB ini dilaksanakan pada Kamis (18/11/2021) bertempat di Eastparc Hotel, Yogyakarta, bersamaan dengan Forum Koordinasi PPIIG 2021.
Bertindak sebagai perwakilan dari UB adalah Dr. Ir.Bambang Susilo, M.Sc.Agr dalam proses penandatanganan MOA. Hadir pula Dr. Ir. Atiek Iriany, MS (Fakultas MIPA) selaku Ketua Pusat Layanan Konsultasi dan Pengolahan Data dam Dr. Kurniawan Sigit W., S.P., M.Sc.(Fakultas Pertanian) selaku Koordinator Data dan Informasi Geospasial UB.
PPIIG UB memiliki tujuan untuk memberikan layanan akan kebutuhan survei, analisis desain sistem dan sistem informasi bagi para stakeholders dengan memanfaatkan sumber daya ahli yang ada di UB secara integratif. Selain itu juga memberikan konsultasi dan pelatihan pengelolaan data secara elektronik dan terintegrasi, memberikan layanan informasi kerjasama UB dengan pihak stakeholder, dan layanan informasi potensi dan sumber daya UB
Aampai dengan 2021 telah terbangun 24 PPIIG yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dimana masing-masing PPIIG berlokasi di Perguruan Tinggi Negeri di tingkat Provinsi dengan rincian: 8 PPIIG wilayah Sumatera, 3 PPIIG wilayah Kalimantan, 5 PPIIG wilayah Sulawesi, 5 PPIIG wilayah Jawa dan Bali, dan 3 PPIIG wilayah Ambon dan Papua. Dalam prosesnya, banyak PPIIG dibentuk atas kerjasama BIG dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia.