
Tim dari Universitas Brawijaya (UB) berhasil memborong kejuaraan pada ajang International Student Entrepreneurship (ISE), yakni juara 1 untuk kategori Business Case Competition (BCC), Juara 1 dan 3 pada kategori Essay Competition, serta Juara 2 pada kategori Poster Competition.
Kemenangan ini diumumkan pada penutupan gelar Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XII, Jumat (19/11/2021) yang digelar secara hybrid di Gedung Samantha Krida UB. Para pemenang tersebut berhasil menyabet kejuaraan setelah bersaing dengan 426 tim dari dalam dan luar negeri.
Peraih juara 1 ISE kategori BCC, yakni tim Critical One, menyampaikan kepada Prasetya Online bahwa kemenangan ini merupakan pengalaman yang membanggakan bagi mereka. Pada kategori BCC ini peserta diposisikan sebagai konsultan atau CEO sebuah perusahaan dan dituntut untuk memberikan solusi yang paling layak dan strategis terhadap permasalahan.
“Saat diberi sebuah kasus kemarin kami melakukan analisis kasus terlebih dahulu, kemudian menawarkan solusi yang applicable. Bagi kami yang terpenting adalah orientasi dan tujuannya. Tidak apa sederhana, asalkan dilandasi latar belakang yang jelas, sehingga tidak berdasarkan asumsi semata. Jadi solusi yang ditawarkan akan sejalan dengan masalah yang dimiliki perusahaan,” jelas Gede Indra Bagus Laksana mewakili tim Critical One.
Selain itu, Gede menambahkan, tentunya perusahaan menginginkan rekomendasi solusi yang unik, mudah dipahami, memiliki risiko yang rendah tetapi menghasilkan return yang tingi.
“Sehingga kami berusaha mewujudkan hal tersebut ketika melakukan brain storming,” ungkapnya.
Tim Critical One terdiri dari Gede Indra Bagus Laksana, Yuliatussolihah Fajarini, Fahira Melina, dan Fida Putri Sistania. Mereka adalah mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi UB.

Sementara itu juara 1 kategori Essay Competition diraih oleh tim Metafour, yang terdiri dari Sarah Brightney Simanjuntak, Sendy Prasetyo, Yehezkiel Yabes, dan Gasa Nalendra Wisesa yang merupakan mahasiswa Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian UB.
Mereka menuliskan esai berjudul “ManaTani: Solusi Manajemen Keuangan Petani untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Digital”.
Menurut Sarah selaku ketua tim, solusi yang mereka sampaikan dalam esai tersebut termasuk hal yang baru, terutama di Indonesia. Karena selama ini salah satu masalah utama bagi para petani terutama petani kecil adalah sulitnya mengelola modal mereka dan memisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan usaha.

“Kami yakin apa yang kami gagas ini akan sangat membantu para petani. Kami berharap ke depan inovasi kami ini tidak hanya selesai di lomba ini tapi bisa diimplementasikan secara masif khususnya untuk membantu petani di daerah,” ucap Sarah.
Tim UB lainnya yang meraih prestasi pada ajang ini yaitu Funtastic 4 (Juara 3 Essay Competition), Justicia Fighter, dan Reboisasi (Juara 2 Poster Competition).
Selain ISE, juga diumumkan para pemenang dari kegiatan pendukung KMI lainnya. Untuk pemenang lomba Start Up Summit yaitu Juara 1: IBE Reality (UNAIR), Juara 2: Global Millenial Group (Universitas Sebelas Maret), Juara 3: Littlecloud EO (Universitas Bunda Mulia), Juara Harapan 1: Dookatif PT Jiwa Gelora Juara (Universitas Bakrie), dan Juara Harapan 2: BKKBISA (Universitas Buana Perjuangan Karawang).
Lima startup terbaik tersebut berhak mendapatkan dana insentif untuk pengembangan startup dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan (Ditjen DIKTI). [Irene]