Tim Trauma Healing FKUB-RSSA-IDAI Pantau Kondisi Pengungsi Semeru

Untuk memantau kondisi kesehatan pengungsi anak-anak dan perempuan, Universitas Brawijaya mengirimkan tim trauma healing ke lokasi pengungsian. Tim ini diberangkatkan pada Sabtu (11/12/2021) menuju Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Selama bertugas, tim trauma healing akan memberikan pelayanan di Posko Pengungsian SDN Oro-Oro Ombo 1. Mewakili tim, Dr. Saptadi,Sp.A(K) menuturkan, staff yang bertugas pada kegiatan ini terdiri dari staff berjumlah 8 orang dan PPDS berjumlah 15 orang yang merupakan kerja sama antara Fakultas Kedokteran UB, RS Dr. Saiful Anwar serta Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Pelayanan yang diberikan antara lain pendataan skrining pertumbuhan anak seperti berat dan tinggi badan serta lingkar lengan. Kemudian juga ada skrining emosi atau stres pada anak dengan perawatan seperti diajak bermain dan mewarnai, dan terakhir pengobatan.

“Kami melakukan pelayanan kepada 60 lebih anak yang berada di Desa Oro-oro ombo ini. Pelayanan yang Kami berikan bukan hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental,” katanya.

Tidak hanya satu kali, pelayanan kesehatan ini direncanakan dilakukan secara berkala. “Akan di follow up 3 hingga 4 minggu mendatang karena biasanya masalah kesehatan dan emosional akan tetap bertahan dalam jangka waktu panjang”, ujarnya. Pelayanan yang diberikan pun akan berbeda sesuai dengan situasi dan kondisi yang dialami masyarakat. Namun, pada orinsipnya tetap pelayanan untuk kesehatan fisik dan mental. (*/Humas UB)